Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 dan Anak, Indonesia Masih Menunggu Dosis Pertama Dewasa Sesuai Target Dulu

Suasana penyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun di Pennsylvania, Amerika Serikat. Indonesia masih menunggu.

GridHEALTH.id - Banyak negara akan memulai program penyuntikan vaksin Covid-19 pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.

Mengutip dari Kompas.com, jJuru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, suntik vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan menyasar 26,4 orang. Nantinya, vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun diberikan sebanyak dua dosis atau dua kali suntikan."Nantinya target vaksinasi pada anak menyentuh sekitar 26,4 juta orang dengan kebutuhan dua dosis vaksin per orang," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (02/11/2021).Berbeda dengan orang dewasa, vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun tidak akan berlangsung secara serentak di tingkat nasional.

Wiku mengatakan, sebagaimana yang telah disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, Meski sudah ada izin BPOM, program pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan dilakukan setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi 70% dari total sasaran target vaksinasi.Selain itu, vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilakukan jika lebih dari 60% populasi lansia telah divaksin.

Baca Juga: Suntikan Penguat Covid-19, Apakah Kandungannya Sama dengan Vaksin Awal?

Baca Juga: Foto Kecelakaan Vanessa Angel Bertebaran di Media Sosial, Pakar Sebut Langgar Etika dan Bisa Sebabkan Trauma Bagi yang Melihat

"Dan vaksinasi (untuk anak) ini dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut. Kemudian pemerintah berusaha mencapai target ini di akhir 2021," ucap Wiku.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id, Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI mengeluarkan rekomendasi pembaruan terkait vaksin Covid-19 dengan vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, mengatakan, penerbitan rekomendasi vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini karena anak juga bisa tertular dan menularkan virus corona meski tanpa gejala.

"Oleh karena itu, pentingnya mengontrol secara terus menerus penularan dan transmisi Covid-19 di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (02/11/2021). Selain itu, sejumlah laporan dari hasil pembelajaran tatap muka di beberapa negara dunia menyebutkan, ada peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan Covid-19.

"Vaksin Coronovac diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian, dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu," imbuhnya. Sementara data Satuan Tugas Pananganan COVID-19 per 1 November 2021 menunjukkan, proporsi kasus anak terinfeksi virus corona di Indonesia sebesar 13% dari total kasus.

Baca Juga: Hindari Buah Kering dan Jus Bila Menyandang Diabetes, Ini Alasannya

Baca Juga: Kanker Prostat Seperti Dialami Mantan Presiden SBY, Siapa Saja yang Berisiko?IDAI mengingatkan, vaksinasi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi berikut:

- Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol

- Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis

- Menderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi

- Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat

- Sedang mengalami demam 37,5 derajat Celcius atau lebih

- Baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan

- Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan

- Anak atau remaja sedang hamil

Baca Juga: Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini

Baca Juga: Tetap Waspada, Satgas Covid-19 Laporkan 3 Provinsi Alami Peningkatan

- Memiliki hipertensi dan diabetes melitus

- Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendaliEfek vaksin Covid-19 pada anak-anak  biasanya hanya gejala ringan hingga sedang. Penelitian di China tidak menemukan efek samping serius setelah anak-anak mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac.

Berikut efek samping vaksin Covid-19 Sinovac pada anak-anak yang sering dirasakan;

- Merasakan nyeri di tempat suntikan dilakukan

- Sakit kepala;

- Demam

Baca Juga: Risiko Stroke Meningkat Bila Pengobatan Hipertensi Tidak Tepat, Studi

Baca Juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Begini Cara Menghitungnya

- Hidung berairItulah rencana jadwal pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Ingat, meski sudah divaksin, ajak anak-anak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. (*)