GridHEALTH.id - Wajah biasanya mendapatkan perhatian lebih dalam hal perawatan kulit. Namun, sebenarnya permasalahan kulit dapat terjadi di permukaan kulit mana saja, salah satunya adalah daerah organ intim. Kurangnya perhatian untuk menjaga kesehatan kulit dan produksi kelenjar keringat tubuh yang berlebihan menyebabkan bakteri tumbuh subur hingga akhirnya jamur bermunculan pada kulit.
Kadar pH yang tidak seimbang pada tubuh menyebabkan rasa tidak nyaman, bau tidak sedap hingga rasa terbakar. Hal ini juga dapat terjadi di area intim. Salah satu penyebab penyakit kulit adalah Candida Albicans yakni infeksi jamur yang biasa menyerang bagian tubuh seperti kulit, mulut dan organ intim.
Apabila terjadi infeksi, kemungkinan dapat menyebar dan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh yang mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang.
Dokter Ivan Hoesada, M. Biomed (Medical Consultant High Desert International mengatakan, “Daerah intim merupakan bagian tubuh yang membutuhkan perawatan khusus tapi sering kali diabaikan karena kurangnya pengetahuan untuk perawatan.
Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Dilakukan Vagina, Luar Biasa di Luar Perkiraan!
Baca Juga: Varian Omicron Telah Berevolusi Berbulan-bulan Tanpa Ketahuan, Ahli Virologi Mengaku Kecolongan
Keluhan ini disebut candidiasis atau infeksi jamur (yeast infection) yang banyak dialami oleh mayoritas perempuan dewasa dan remaja. Apabila tidak terkendali perkembangbiakannya, bisa menjadi masalah kesehatan yang besar.“
Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihannya adalah dengan membersihkan menggunakan air hangat, mengeringkan dengan handuk, memakai pakaian terutama pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat, dan menerapkan hidup sehat .
Juga rutin membersihkan dengan menggunakan sabun yang memiliki pH yang menjaga keseimbangan bakteri baik pada area intim dan bebas paraben sekaligus mencegah infeksi saluran kemih. Banyak anggapan yang beredar tentang menjaga kebersihan daerah intim hanya perlu dilakukan oleh wanita, padahal pria dan remaja juga perlu memperhatikan kesehatan daerah intim.
Terdapat pula anggapan mengenai pembersihan daerah intim bisa dilakukan menggunakan sabun biasa.
Perlu diperhatikan bahwa rata-rata sabun mandi tidak memiliki kadar pH yang seimbang untuk merawat area intim. Untuk daerah intim dianjurkan memilih sabun dengan kadar pH yang sesuai dengan daerah intim yaitu antara 3.5 hingga 4.5.
Gunanya agar kadar keasaman dan populasi bakteri baik tetap seimbang untuk kesehatan area intim.
Baca Juga: Tanya Jawab Seputar ISPA, Flu Paling Terkenal di Seluruh Dunia
Baca Juga: Pradiabetes, Ambang Batas yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Diabetes
Dianjurkan untuk memilih sabun yang bukan saja memiliki kadar pH yang sesuai, tetapi juga memiliki beberapa kandungan bahan alami untuk perawatan kulit, seperti Aloe Vera, pelembab alami yang telah diuji coba untuk mencegah kekeringan dan ketidaknyamanan sekaligus menghambat aktivitas mikroba bakteri uropatogenik yang menyebabkan infeksi di area intim.
Dalam upaya membantu masyarakat menjaga kesehatan daerah intim, HDI (High Desert International), perusahaan yang berfokus pada produk-produk kesehatan berbasis hasil perlebahan dan bahan alami, memperkenalkan produk terbaru yaitu Bee BotanicsTM Propolis Hygiene Wash.
Produk ini menjadi lini terbaru dari Bee BotanicsTM , yang merupakan varian produk perawatan tubuh HDI. Ellen Suwardi (Key Leader Sales & Marketing HDI) mengatakan, “Infeksi kulit yang diakibatkan oleh jamur Candida albicans sering tidak dikenali oleh masyarakat, padahal dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang yang tentunya berbahaya.
Solusi perawatan organ intim dari HDI memperkenalkan Bee BotanicsTM Propolis Hygiene Wash merupakan sabun dengan kadar pH yang sesuai untuk menjaga kebersihan organ intim dan juga bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari keluarga mulai usia remaja, wanita ataupun pria.”
Bee BotanicsTM Propolis Hygiene Wash dengan kadar pH 3,5- 4,5 berfungsi membantu untuk menjaga keseimbangan pH terutama di daerah intim.
Sabun ini juga aman karena tidak menggunakan bahan kimia seperti Sodium Lauryl Sulphates (SLS) dan Paraben, yang membuatnya tidak hanya aman dari segi kesehatan tapi juga cocok untuk kulit yang paling sensitif.
Baca Juga: Studi: Perubahan Iklim Menurunkan Berat Badan Bayi Baru Lahir
HDI Bee BotanicsTM Propolis Hygiene Wash mengandung ekstrak bahan alami seperti Ekstrak Bee Propolis, Aloe Vera, Ekstrak Piper Betle dan Ekstrak Chamomile. (*)