Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Wajib Berolahraga Setiap Hari, Ini Alasannya

Jalan kaki, olahraga yang disarankan bagi penyandang diabetes.

GridHEALTH.id - Semua orang tahu bahwa olahraga memainkan peran penting dalam manajemen diabetes.

Berbagai penelitian membuktikan, olahraga teratur dapat menunda timbulnya diabetes, membantu dalam pengendalian diabetes, mencegah komplikasi diabetes dan memperlambat perkembangan komplikasi.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, rekomendasi olahraga harus dibuat khusus dan perlu disesuaikan secara individual.

Sayangnya, kebanyakan penyandang diabetes merasa sulit untuk berolahraga karena tidak adanya bimbingan yang tepat tentang olahraga apa yang harus dilakukan.

Selain itu, banyak pasien diabetes memiliki komplikasi lain, yang dapat mencegah mereka melakukan olahraga yang mereka sukai.

Namun, olahraga tidak hanya membantu pasien diabetes mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga menurunkan risiko komplikasi kesehatan akibat diabetes.

Dibandingkan dengan obat antidiabetes, olahraga memiliki keunggulan yaitu murah dan bebas efek samping. Ini juga memiliki efek menguntungkan yang jauh melampaui kontrol gula darah. Karena olahraga;

- Menurunkan tekanan darah

- Membantu memperbaiki lipid darah abnormal dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Baca Juga: 10 Alasan Kita Harus Segera Mengunjungi Dokter Spesialis Diabetes

Baca Juga: Bukan Pertama Kali, Dunia Mencatat Kelompok Penolak Vaksin Sudah Ada Sejak Berabad Lampau, Ini Sejarahnya

- Memperkuat jantung dan sistem peredaran darah

- Mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan tonus otot

- Mengurangi ketegangan, stres dan membantu pasien untuk merasa santai

- Meningkatkan tingkat metabolisme basal dan membantu dalam penurunan berat badan

- Meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara umum

Yang terpenting bagi pasien diabetes, olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Ini berarti bahwa pasien dengan diabetes tipe 2 bisa mendapatkan kontrol gula darah yang baik dengan dosis tablet diabetes atau insulin yang lebih kecil jika dia berolahraga secara teratur.

Seperti modalitas pengobatan lainnya, olahraga juga harus disesuaikan dengan individu karena apa yang berhasil untuk orang lain, belum tentu berhasil bagi kita.

Berikut adalah beberapa bentuk latihan yang dapat dilakukan penyandang diabetes;

Baca Juga: 5 Alasan Wanita Wajib Menggunakan Minyak Lavender, Mencerahkan Kulit

Baca Juga: Healthy Move, Ayo Bergerak, Risiko Kematian Akibat Obesitas Terus Meningkat

1. Latihan daya tahan (aerobik): Serangkaian latihan ini melibatkan kontraksi berirama berulang dari kelompok otot besar dengan kekuatan rendah (latihan isotonik). Contohnya termasuk berjalan, bersepeda dan berenang.

2. Latihan ketahanan (calisthenics): Latihan-latihan ini melibatkan kontraksi intens yang jarang dari kelompok otot kecil dengan kekuatan tinggi (latihan isometrik). Contohnya adalah angkat beban dan olahraga raket seperti tenis.

3. Latihan tambahan termasuk jalan cepat di taman atau menggunakan treadmill atau sepeda di rumah.

4. Latihan rekreasi termasuk mengambil bagian dalam renang atau olahraga raket seperti bermain tenis atau badminton.

Kombinasikan keempat jenis latihan di atas agar hasilnya optimal. Selain itu, lakukan aktivitas fisik sebanyak mungkin dan gaya hidup aktif seperti  memarkir kendaraan di kejauhan, menggunakan tangga alih-alih lift dan berjalan kaki untuk jarak dekat, berkebun, mencuci mobil dan lainnya. (*)

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Penyintas Covid-19, 3 Hal yang Harus Diketahui

Baca Juga: Omicron Tidak Akan Menjadi Varian Terakhir, Varian Berikutnya Diduga Akan Lebih Menular, WHO