GridHEALTH.id - Bulan pertama kehamilan adalah bulan yang sangat penting karena membawa banyak perubahan pada tubuh .
Kebanyakan ibu hamil di bulan pertama merasakan lelah dan mual sehingga tidak terpikirkan untuk melakukan aktivitas olahraga.
Tetapi banyak ahli ginekologi menganjurkan, bagi ibu hamil yang mengalami mual di pagi hari, bergerak akan membantunya merasa jauh lebih baik.
Faktanya, olahraga selama bulan pertama kehamilan tidak hanya aman, tetapi juga dapat meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan awal kehamilan.
Terlebih lagi, olahraga dapat mempersiapkan tubuh kita untuk siap menanggung lebih banyak kilo, dan juga baik untuk tidur yang lebih berkualitas.
Dikutip dari American Pregnancy Association, ini latihan yang bisa kita lakukan selama bulan pertama kehamilan.
Pada tahap awal kehamilan, kita harus fokus pada pencapaian fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan yang pada gilirannya akan membantu meringankan beberapa ketidaknyamanan.
Ini adalah saat yang tepat untuk menambahkan latihan berdampak rendah yang dapat kita lanjutkan saat kehamilan berlanjut.
Sertakan latihan seperti memiringkan panggul, menekuk lutut, jongkok, mengangkat kaki, mengangkat beban tangan ringan.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan, Asupan Makanan dan Olahraga Sama Pentingnya
Baca Juga: Tidur nyenyak! Tips Melawan Insomnia Selama Pandemi Covid-19
Pilates dapat membantu kikta mengatasi dua tantangan yang dialami selama kehamilan yaitu keseimbangan dan nyeri punggung bawah.
Kita juga bisa ikut dalam kelas yoga, jalan cepat, berenang, dan kelas aerobik prenatal.
Saat berolahraga, pastikan ibu hamil melakukan gerakan yang lambat dan terkontrol. Idenya adalah untuk memperhatikan batas kemampuan kita untuk menghindari jatuh dan kelelahan.
Sebaiknya kita berolahraga 20 hingga 30 menit setiap hari, tiga hingga lima kali seminggu.
Pada bulan pertama kehamilan, kita perlu menghindari aktivitas yang membuat otot dasar panggul, ligamen rahim, dan punggung bagian bawah menjadi tegang.
Jadi, jangan lakukan latihan apa pun yang mencakup gerakan melenting atau menyentak, seperti burpe dan lompat tali.
Pedoman untuk diikuti:
- Selalu kenakan pakaian yang longgar dan nyaman saat berolahraga.
- Pastikan minum banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga agar tetap terhidrasi.
Baca Juga: Diabetes Lansia, Perhatikan Tanda Kondisi Kesehatan Sudah Lampu Merah
Baca Juga: Jangan Abaikan Obesitas, Bisa Menyebabkan Berbagai Penyakit yang Sulit Dikelola
- Pastikan untuk menjaga kadar gula darah normal dengan memasukkan banyak protein dan biji-bijian ke dalam makanan.
- Tunggu setidaknya dua jam setelah makan untuk berolahraga.
- Konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum memulai sesuatu yang baru. Juga, ikuti anjuran dan larangan trimester pertama ini.(*)