Bagi kebanyakan orang, kafein sebanyak ini tidak akan membuat kita tetap terjaga, tetapi jika kita sangat sensitif, dua atau tiga cangkir mungkin.
Nikotin juga merupakan stimulan. Merokok untuk bersantai sebelum tidur sebenarnya dapat melakukan yang sebaliknya, meningkatkan detak jantung dan menjaga otak tetap waspada, kata Walsleben.
5. Matikan perangkat elektronik
Layar yang menyala merangsang kata Walsleben (termasuk televisi juga), jadi sebaiknya hindari.
"Sebelum waktu tidur yang Anda targetkan, mulailah memperlambat otak Anda dengan melakukan sesuatu yang menenangkan, seperti membaca di kursi yang nyaman, di tempat selain tempat tidur," katanya. "Berhenti menonton TV, membuka smartphone dan memeriksa email."
6. Pakai kaus kaki saat tidur
Jika kaki yang dingin membuat kita tetap terjaga. Pakai sepasang kaus kaki yang lembut. Lapisan ekstra di bawah selimut dapat membantu meningkatkan sirkulasi di ekstremitas, yang dapat membantu kita tertidur lebih cepat, menurut Phyllis Zee, MD, PhD, profesor di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Gerakan Agar Perut Rata di Dalam Mobil Bila Terjebak Macet
Baca Juga: Berolahraga Hanya di Akhir Pekan Tetap Bisa Mencapai Target Penurunan Berat Badan, Begini Caranya
Baca Juga: Obesitas Membuat Fungsi Paru-paru Menurun Pada Wanita Menopause, Studi
7. Batasi makanan dan minuman malam hari
Makan besar atau camilan pedas terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat sistem pencernaan kita bekerja lembur sementara bagian tubuh lainnya tetap terjaga.
Jika kita minum banyak cairan sebelum tidur, dalam hal ini, kita mungkin terjaga sepanjang malam menggunakan kamar mandi.
"Kebanyakan orang dewasa paruh baya dan lebih tua harus bangun di malam hari karena alasan ini," kata William C. Dement, MD, profesor psikiatri di Universitas Stanford dan penulis The Promise of Sleep, maka itu membatasi cairan sebelum tidur dapat membantu.(*)