Find Us On Social Media :

5 Menu Sahur Terbaik saat Perjalanan Mudik, Tingkatkan Konsentrasi

Menu sahur dalam perjalanan mudik.

GridHEALTH.idMudik adalah salah satu tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri.

Biasanya mudik dilakukan beberapa hari mendekati lebaran. Sekalipun harus menempuh perjalanan yang panjang, tapi para pemudik tetap bersuka cita kembali ke kampung halaman.

Apalagi selama dua tahun ke belakang, terdapat aturan mudik terkait pandemi Covid-19, yang membuat masyarakat tidak bisa kembali ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga.

Saat perjalanan ke kampung halaman, para pemudik dapat tetap menjalankan ibadah puasa dengan nyaman seperti biasanya.

Nah, agar kondisi tubuh tetap maksimal dan kembali ke kampung halaman denga naman, berikut adalah pilihan menu sahur yang pas dikonsumsi dalam perjalanan mudik.

1. Kurma

Menu sahur dalam perjalanan mudik yang pertama adalah kurma. Buah kering ini, memang identik dengan bulan Ramadan.

Kurma merupakan buah yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh seperti vitamin A, B, dan C. Selain itu ada juga kalsium, kalium, magnesium, kalsium, hingga zat besi.

Dilansir dari Daily Sabah, kandungan vitamin B1, B2, dan niacin (B3), dapat membuat menjaga energi pemudik selama perjalanan.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan Ini Jangan Dimakan Saat Sahur, Termasuk Makanan Instan

Energi maskimal dalam tubuh, membuat pemudik tidak mudah kelelahan dan meningkatkan konsentrasi.

2. Pisang

Selain kurma, pemudik juga bisa makan sahur dengan buah pisang. Kandungan potassium dalam buah ini, dapat mencegah dehidrasi. Jika dikombinasikan dengan susu, sifat anti-infalamsinya dapat mengobati usus yang teriritasi.

Melansir Roya News, konsumsi pisang saat makan sahur juga dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama karena mengandung pati kompleks yang butuh lebih banyak waktu untuk dicerna.

Kandungan gula alami dalam pisang, juga memberikan tambahan energi bagi pemudik. Sehingga tubuh tetap fit dan tidak merasa kelelahan, meski harus menempuh perjalanan jauh.

3. Kacang-kacangan

Pemudik juga bisa makan kacang-kacangan saat waktu sahur. Kacang seperti almond dan kenari, merupakan makanan yang padat energi dan kaya nutrisi.

Kacang-kacangan ini tinggi lemak dan protein sehat. Penelitian pun juga menunjukkan bahwa kacang-kacangan bisa membuat perut kenyang.

Mengunyah almond sebanyak 40 buah, dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan kekenyangan dibandingkan dengan makan 10 atau 25 kacang.

Baca Juga: Menu Sahur dan Berbuka Wajib Dikonsumsi Pengidap Lupus, Salah Satunya Daging

4. Roti gandum

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Saat dalam perjalanan pulang kampung, agar lebih mudah, pemudik dapat mengonsumsi roti gandum.

Roti gandum kaya akan serat, yang membuatnya diserap oleh tubuh lebih lama. Sehingga membuat tubuh lebih kenyang dan berenergi untuk waktu yang lama.

Tubuh yang masih memiliki tingkat energi maksimal, dapat meningkatkan konsentrasi yang dibutuhkan agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan.

5. Kentang rebus

Sebelum pergi ke kampung halaman, siapkan terlebih dahulu kentang rebus untuk bekal sahur dalam perjalanan mudik. Kentang merupakan sumber vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C dan kalium.

Dilansir dari Healthline, kentang juga kaya akan air dan karbohidrat, serta mengandung serat dan protein dalam jumlah sedang. Selain itu, hamper tidak ada kandungan lemak dalam kentang.

Jika dibandingkan dengan makanan karbohidrat tinggi lainnya, kentang dapat membuat perut pemudik kenyang dalam waktu lama.

Itulah lima pilihan menu sahur dalam perjalanan mudik yang praktis dan dapat meningkatkan energi serta konsentrasi, saat kembali ke kampung halaman.(*)

Baca Juga: Rekomendasi 4 Menu Sahur 10 Terakhir Ramadan Praktis Tanpa Digoreng