GridHEALTH.id - Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Pain melaporkan satu dari lima orang dewasa AS hidup hari demi hari dengan bentuk siksaan kronis.
"Nyeri kronis adalah kondisi serius yang mempengaruhi jutaan orang Amerika," kata penulis studi yang sesuai R. Jason Yong, MD, MBA, direktur medis dari Pain Management Center di Brigham and Women's Hospital.
Nyeri kronis dapat datang dalam berbagai bentuk, tetapi salah satu yang paling umum adalah osteoarthritis.
Menurut CDC, osteoartritis adalah jenis radang sendi yang paling umum, mempengaruhi lebih dari 32 juta orang Amerika.
Disebabkan oleh keausan bertahap, atau salah posisi, dan kerusakan tulang rawan di dalam sendi, kondisi ini diketahui menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang konstan, kekakuan, dan hilangnya fleksibilitas dan fungsi secara keseluruhan secara bertahap.
Osteoarthritis terkenal karena berdampak pada kaki, dan lebih khusus lagi, lutut dan pinggul. Ketidaknyamanan kaki yang disebabkan oleh osteoartritis dapat membuat tugas sehari-hari yang paling sederhana terasa seperti ujian toleransi rasa sakit.
Dan, sementara reaksi pertama banyak orang mungkin mendarat di sofa terdekat, itu sebenarnya tindakan yang salah.
"Tidak aktif membuat osteoarthritis lutut lebih buruk," kata Dr. Kari Orlandi, DPT, kepada The Cleveland Clinic. "Begitu Anda berhenti bergerak, sendi menjadi kaku dan kaku. Anggap saja seperti ini, gerak adalah lotion."
Jadi apa latihan terbaik 1 untuk membantu mengelola dan mengurangi nyeri kaki terkait osteoartritis?Jawabannya adalah berenang.
Baca Juga: Healthy Move, Ini Manfaat Mengajarkan Berenang Pada Bayi Sejak Dini
Baca Juga: WHO Sebut Tidak Mendesak Perlunya Vaksinasi Cacar Monyet Secara Global
Asal tahu saja, tubuh manusia kira-kira 60% terdiri dari air, jadi mungkin tidak terlalu mengejutkan bahwa berenang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Banyak penelitian memberi tahu kita bahwa berenang adalah pilihan ideal dalam hal berolahraga untuk menghilangkan rasa sakit osteoartritis.
Studi ini, yang diterbitkan dalam Journal of Rehabilitation Nursing, melaporkan bahwa program latihan/renang akuatik membantu sekelompok orang dewasa yang hidup dengan osteoartritis meredakan gejala nyeri, mendapatkan kembali sebagian fleksibilitas/fungsi, mengurangi kekakuan, dan melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mudah.
Bahkan lebih baik lagi, peserta melaporkan umumnya merasa lebih positif dan optimis tentang kondisi mereka secara umum.
Studi lain, yang ini dirilis di Interventional Medicine and Applied Science, berfokus secara khusus pada osteoartritis lutut dan melacak hasil nyeri di antara sekelompok pria yang lebih tua.
Setengah dari peserta penelitian melakukan olahraga air secara teratur selama dua bulan sementara setengah lainnya tidak. Mereka yang ditugaskan ke kelompok renang melaporkan pereda nyeri kaki yang signifikan dan peningkatan keseimbangan pada akhir periode delapan minggu.
Sebuah proyek penelitian tambahan yang dirilis dalam Journal of Rheumatology sampai pada kesimpulan yang sama.
Penulis studi menemukan bahwa "olahraga renang secara teratur mengurangi nyeri sendi dan kekakuan yang terkait dengan OA (osteoarthritis) dan meningkatkan kekuatan otot dan kapasitas fungsional pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua dengan OA."
Mengapa berenang lebih penting daripada yang lain dalam hal meredakan nyeri kaki? Gerakan air jauh lebih mudah pada persendian dan tulang daripada latihan di darat.
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal di Rambut, Ini Cara Membedakan Ketombe dan Kutu
Baca Juga: Diabetes Tipe 2, Lebih Dari Satu Jenis Diet Dapat Membantu Pengelolaan Kadar Gula Darah
Saat kita berlari di luar, setiap kali kaki kita menyentuh tanah, itu memberi tekanan pada persendian dan tulang rawan. Ini dapat memperburuk dan memperburuk gejala osteoartritis dan nyeri terkait.
Berenang, di sisi lain, jauh lebih mudah bagi tubuh karena daya apung air. Berenang mewakili satu-dua pukulan dalam memerangi osteoartritis dan nyeri kaki.
Berenang di kolam memungkinkan kita ntuk bergerak, membangun kekuatan, dan sirkulasi darah yang kita butuhkan untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas, semua sambil menempatkan hampir tidak ada tekanan tambahan pada sendi dan tulang rawan.
Selain itu, kita tidak perlu harus berenang untuk mendapatkan manfaat pereda nyeri kaki ini. Semua jenis olahraga air akan menjadi jeda yang menyenangkan untuk persendian yang sakit.
“Tidak hanya harus berenang,” jelas Dr. Van Iterson, Ph.D., MS kepada The Cleveland Clinic. "Anda bisa mengikuti kelas aerobik air atau berjalan di air baik di perairan dangkal maupun dalam." (*)
Baca Juga: Mengenal Gejala Mumps, Gondongan Akibat Infeksi Virus Menular
Baca Juga: Degenerasi Makula Terkait Usia, Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan di Masa Pandemi Covid-19