Selain itu, alpukat juga dapat mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL, serta trigliserida darah. Alpukat sangat direkomendasikan untuk penyandang tekanan darah tinggi. 2. Tomat
Mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B, K dan C, tomat dapat memberikan keajaiban bagi mata, kulit dan jantung.
Tomat juga kaya potasium yang dianggap sebagai makanan yang ramah jantung. Ini membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah dan risiko stroke.
3. Apel
Serat pektin hadir dalam apel, dengan konstituen lain seperti polifenol antioksidan, mengurangi kadar kolesterol LDL yang tidak sehat dan memperlambat oksidasi.
Bukan itu saja, polifenol ramah jantung juga mencegah radikal bebas merusak otot jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Harapan Hidup Setelah Serangan Stroke, Berapa Lama? Ini Kata Pakar
Baca Juga: Healthy Move, Mencegah Nyeri Lutut Saat Olahraga Naik Gunung
4. JerukJeruk seperti lemon, jeruk limau dan jeruk bali juga dapat melakukan keajaiban dalam memastikan kadar kolesterol kita terkendali.
Jeruk mengandung hesperidin, yang dapat mengurangi gejala hipertensi dan senyawa pektin (serat) dan limonoid, yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. flavon antioksidan juga dapat menurunkan risiko stroke pada wanita.
5. PepayaPepaya kaya serat membantu mengontrol tekanan darah dan juga mengatur kadar kolesterol LDL .
Baca Juga: 5 Penyakit Pernah Dianggap Kejadian Luar Biasa di Indonesia
Baca Juga: Narkoba Sering Disalahgunakan Untuk Meningkatkan Gairah Seks, Studi
Baca Juga: Penyebab dan Pengobatan Bopeng, Tekstur Kasar yang Tampak Pada Wajah
Satu buah besar (sekitar 780 gram) memiliki sekitar 13 hingga 14 gram serat, yang merupakan jumlah yang layak.
Seratnya memastikan pencernaan lebih lancar, menambah jumlah tinja dan memperlancar buang air besar. (*)