GridHEALTH.id - Aprikot, buah kecil berwarna oranye-kuning mungkin ukurannya kecil, tetapi besar dalam hal rasa dan nutrisi.
Buah ini kaya akan vitamin dan mineral, dengan rasa mulai dari manis hingga manis-asam, tergantung varietasnya. Daging aprikot lembut dan agak berair saat matang, dan mereka memiliki kulit beludru dengan bulu halus.Aprikot dengan bahasa latin Prunus armeniaca berasal dari Cina, di mana ia pertama kali dibudidayakan sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Buah berbentuk batu yang lezat ini sangat disukai oleh penduduk setempat, pedagang, dan pelancong, jadi tidak mengherankan jika ia memulai perjalanannya ke barat di sepanjang Jalur Sutra. Seiring waktu, aprikot mulai tumbuh di Asia Tengah dan Timur Tengah.Aprikot mencapai Mediterania sekitar 2.000 tahun yang lalu, di mana mereka tumbuh subur di iklim yang hangat dan cerah. Saat ini, Turki dan Iran adalah produsen aprikot terbesar di dunia.Ada banyak varietas aprikot yang berbeda untuk dinikmati, yang paling populer adalah Blenheim, Tilton, dan Moorpark.
Berkat jumlah vitamin, flavonoid, dan potasiumnya yang tinggi, aprikot memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.Flavonoid bekerja untuk melindungi dan memperkuat pembuluh darah kita sekaligus mengurangi tanda-tanda peradangan.
Kalium, mineral penting untuk fungsi saraf dan otot, juga penting untuk membantu nutrisi bergerak ke seluruh tubuh. Plus, mendukung tekanan darah yang sehat dan kesehatan jantung.
Baca Juga: Mengapa Perlu Mengonsumsi Buah Aneka Warna? Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Mengapa Diabetes Tipe 2 Menyebabkan Kaki Mati Rasa? Ini Alasannya
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari aprikot:
1. Memberi perlindungan kulit
Antioksidan seperti vitamin E dan vitamin C dikenal karena sifatnya yang meningkatkan kulit. Mereka dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari radiasi ultraviolet (UV), mengurangi tanda-tanda kerutan dini, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Beta-karoten adalah antioksidan lain yang membantu melindungi kulit kita dari sengatan matahari dan kerusakan UV tambahan.
Karena aprikot memiliki kandungan air yang tinggi, aprikot juga merupakan cara yang baik untuk menghidrasi kulit. Satu cangkir aprikot menawarkan sekitar 2/3 cangkir air.2. Penglihatan jadi lebih sehat Kaya akan vitamin A, beta-karoten, dan karotenoid lainnya, aprikot sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata.
Lutein membantu mendukung kesehatan retina dan lensa, sementara karotenoid dan vitamin E mendukung penglihatan secara keseluruhan. Nutrisi aprikot juga membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
3. Membantu pencernaan jadi lebih baik
Baca Juga: Healthy Move, Latihan Ringan di Malam Hari Bisa Bikin Tidur Nyenyak
Baca Juga: Ini Dia, 5 Jenis Buah yang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Aprikot menawarkan banyak serat makanan yang baik untuk membantu saluran pencernaan Anda. Kandungan serat totalnya sekitar setengah serat larut dan setengah serat tidak larut.
Serat larut membantu saluran pencernaan kita mempertahankan cukup air dan mendorong bakteri baik untuk berkembang. Serat tidak larut juga baik untuk tingkat bakteri usus yang sehat.
Satu buah aprikot segar mengandung 17 kalori, 1 gram protein, tidak ada lemak, 4 gram karbohidrat, 1 gram serat, 3 gram gula, tidak ada kolesterol dan natrium.
Aprikot rendah lemak tetapi kaya akan vitamin A dan beta-karoten. Nutrisi ini bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel Anda dari kerusakan.Aprikot juga merupakan sumber flavonoid yang baik, antioksidan yang membantu melindungi dari peradangan dan penyakit inflamasi, serta mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Flavonoid utama dalam aprikot adalah katekin, quercetin, dan asam klorogenat.Aprikot segar mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk Vitamin A, Vitamin C, asam pantotenat (B5), Vitamin E, beta karoten, kalium, lutein, zeaxanthin, likopen, seng, tembaga, besi, fosfor, mangan dan magnesium.
Saat melihat aprikot yang dijual, pilihlah aprikot yang warnanya merata dengan warna oranye keemasan gelap atau oranye kemerahan.
Aprikot kuning pucat atau kuning-hijau kurang matang dan tidak akan memiliki banyak rasa. Berhati-hatilah untuk tidak memilih aprikot yang terlalu matang. Yang ini mudah kusut dan mungkin hancur selama transportasi.Kita dapat menikmati aprikot segar dengan banyak cara, termasuk dimakan dengan tangan. Kita juga dapat menambahkannya ke resep sebagai hiasan atau memasukkannya ke dalam berbagai hidangan.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Latihan Kekuatan Otot, Bisa Bantu Bakar Lemak
Baca Juga: Hidung Meler, Warna Ingus Bisa Menandakan Terjadinya Infeksi Virus
Berikut adalah beberapa resep aprikot untuk dicoba:
- Menikmati aprikot yang dikeringkan
- Rebus setengah aprikot dengan kacang vanila segar.
- Panggang kue tar dengan aprikot dan pistachio.
- Campurkan selai aprikot segar dengan serpihan paprika merah untuk saus pedas-manis di atas ayam.
Baca Juga: Sindrom Brugada, Kelainan Irama Jantung Langka Namun Mengancam Nyawa
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ternyata Diabetes Sampai Ada 12 Jenis
- Roti panggang Prancis terbaik dengan kolak aprikot.
- Glasir aprikot ke ham panggang. (*)