GridHEALTH.id - Jika kita terkena Covid-19 dengan gejala ringan atau sedang, kita tahu bahwa kita harus tinggal di rumah agar tidak menulari orang lain. Tetapi tahukah, selama di rumah, ada hal yang dapat kita lakukan untuk memerangi virus tersebut.Obat bebas dan intervensi nondrug dapat membantu kita mengatasi gejala Covid-19, yang biasanya berupa campuran pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, nyeri otot atau tubuh, demam atau kedinginan, atau masalah lainnya.Tetapi jika berisiko tinggi menjadi sakit parah atau bahkan meninggal karena Covid-19, karena lanjut usia atau obesitas, misalnya, atau karena memiliki kondisi medis seperti diabetes, kita wajib memberitahu dokter untuk perawatan yang lebih serius di rumah sakit.
Hal pertama yang harus kita lakukan jika merasa mengidap Covid-19 adalah dengan mengonfirmasikan dengan tes, karena gejala Covid-19 dapat menyerupai kondisi lain seperti flu biasa atau alergi musiman.
Jika dites positif, hubungi dokter. Bahkan jika merasa gejala tidak cukup parah untuk mengganggu penyedia layanan kesehatan di tengah pandemi, tetap penting untuk menjangkau.“Kami tidak ingin orang menderita dalam kesunyian, di rumah dan mungkin sendirian,” kata Paul Pottinger, MD, seorang dokter penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Seattle, Amerika Serikat.Berikut ini adalah tanda dan gejala Covid-19 parah menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk segera mencari pertolongan medis:
- Kesulitan bernapas
- Rasa sakit atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Kebingungan baru
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Bibir, kulit, atau kuku pucat, abu-abu, atau biru (tergantung warna kulit)
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: ' Tahun Depan Tidak Ada Lagi Anggaran Khusus Untuk Covid-19'
Baca Juga: Traditional Chinese Medicine, Pengobatan Tradisional Cina yang Semakin Banyak Penggemarnya
Berikut adalah beberapa cara sederhana yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi gejala Covid-19. Strategi berikut dapat menjadi bagian dari rencana perawatan secara keseluruhan'
- Kesulitan bernapas. Jika mengalami gejala dispnea ringan atau sedang (kesulitan bernapas), jadwalkan janji temu dengan dokter. Mereka mungkin menyarankan agar kita berbaring tengkurap, atau telungkup, daripada telentang.
- Sesak napas. Jika sesak napas membuat Anda cemas, dokter mungkin menyarankan latihan pernapasan yang dapat membantu.
UC San Diego Health membuat video yang merinci cara melakukan teknik pernapasan sederhana untuk membantu mengatasi stres terkait Covid-19.
- Batuk. Untuk membantu mengatasi batuk, cobalah obat batuk, Vicks VapoRub, dan air panas atau teh panas dengan lemon.
- Dehidrasi. Untuk mengurangi risiko dehidrasi, minumlah cairan secara teratur dan tetap makan.
Baca Juga: Healthy Move, Lakukan Olahraga Jenis Ini Untuk Menghambat Penuaan
Baca Juga: Mengenal Alopecia Postpartum, Rambut Rontok Pasca Persalinan
Baca Juga: JYNNEOS dan ACAM2000, Dua Jenis Vaksin Cacar Monyet yang Sudah Disetujui FDA
Minum setidaknya 8 gelas atau sekitar 2 liter air setiap hari. Jika banyak berkeringat karena demam, kita mungkin ingin menambahkan air dengan minuman olahraga yang mengandung elektrolit, seperti Gatorade dan merek lalinnya.
- Masalah makan. Untuk membuat makan lebih mudah, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan relatif hambar, seperti mie ayam atau sup kaldu sayuran, alpukat, atau roti panggang.
Sementara hilangnya rasa dan bau dapat membuat makanan tidak menggugah selera, nutrisi yang baik akan membantu pemulihan.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2021 di Food Science & Nutrition menemukan bahwa untuk orang dengan infeksi ringan atau sedang, strategi seperti tetap aktif secara fisik, tidur tujuh jam per hari atau lebih, minum 2 liter atau lebih air per hari, dan mengonsumsi lebih banyak sayuran.
Makanan bergizi protein dapat memberikan peran penting dalam pemulihan awal dan aman dari Covid-19." (*)