Find Us On Social Media :

Johnson & Johnson Berhenti Menjual Bedak Bayi, Benarkah Mengandung Asbes? Ini Dampaknya Untuk Kesehatan

Johnson&Johnson menarik bedak bayinya yang dituduh mengandung asbes.

Selama bertahun-tahun, banyak orang menggunakan bedak bayi dengan cara ini atau bahkan diajarkan bahwa itu higienis, sebagai bagian dari tren pemasaran yang lebih luas yang mendorong orang (terutama wanita) untuk menjadi lebih segar di area genital.American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan untuk tidak menggunakan bedak atau perawatan vagina lainnya karena produk tersebut dapat mengiritasi area tersebut.Apakah semua bedak talk terkontaminasi asbes?Masih belum jelas seberapa sering produk berbahan dasar bedak, seperti bedak bayi  J&J, mungkin terkontaminasi asbes.

Pada tahun 2018, FDA mulai menguji sampel produk kosmetik yang mengandung talc untuk mengetahui keberadaan asbes, dan tes tersebut telah menyebabkan beberapa penarikan produk.

Di masa lalu, sejumlah perona pipi, eye shadow dan bedak bayi semuanya telah ditarik kembali karena potensi kontaminasi asbes.

Baca Juga: 5 Jus Bisa Digunakan Sebagai Pereda Nyeri Akibat Rheumatoid Arthritis

Baca Juga: Asam Urat Tinggi Munculkan Gangguan Penyakit, Nyeri Sendi Hingga Diabetes

Sementara sejumlah kosmetik tertentu selama bertahun-tahun ditemukan telah terkontaminasi asbes, yang lain tidak.

Ini menyoroti kemungkinan masalah banyak atau batch selama produksi yang oleh beberapa perusahaan pengujian kosmetik telah menunjuk sebagai masalah potensial, seperti ketika jejak benzena ditemukan di beberapa tabir surya, tetapi tidak yang lain dari merek yang sama.Bedak bayi tepung jagung J&J tidak mengandung bedak, dan ini adalah satu-satunya bedak bayi J&J yang tersedia untuk dijual di AS sekarang.

Banyak perusahaan lain juga telah menghapus bedak dari formula bedak bayi mereka, tetapi bedak tabur masih tersedia untuk dijual dari perusahaan lain karena tidak ilegal.

Apa kata penelitian tentang keberadaan asbes di bedak bayi?Tidak ada penelitian yang secara pasti menghubungkan bedak bayi berbahan dasar bedak J&J dengan kanker ovarium, tetapi konsensus medis tentang keamanan bedak saat digunakan secara kosmetik masih belum jelas.\

Baca Juga: Ini 2 Faktor Risiko Tertinggi Munculnya Kanker Menurut Studi Terbaru

Baca Juga: Ahli Jantung Sebut Bahaya Makan Larut Malam, Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Menurut American Cancer Society, tidak jelas apakah produk yang mengandung bedak (dan tidak mengandung asbes) masih dapat meningkatkan risiko kanker, karena penelitian pada manusia dan hewan laboratorium telah menghasilkan hasil yang bertentangan.