GridHEALTH.id - Mata adalah salah satu organ tubuh paling vital manusia.
Hanya karena mata kita bisa melihat indahnya dunia.
Karena adanya mata juga terlahir namanya lukisan, film, dan lainnya.
Bahkan mata sebagai andalan banyak profesi dan pekerjaan manusia.
Jadi tidak bisa tidak kita harus mensyukuri anughrah mata yang diberikan Allah SWT kepada manusia, karenanya harus kita jaga baik-baik.
Cara menjaga mata tidak saja hanya dari sisi fisiknya, misal, dari nutrisi, tapi harus juga dari sisi mengatur pandangan, untuk tidak melihat hal-hal yang tidak disukai oleh yang memberikan mata kepada kita.
Ingat, menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan bahwa kesehatan mata merupakan salah satu modal dasar agar tetap produktif.
Sayangnya, menurut Prof. Arief, masyarakat acapkali tidak menyadari bahwa mata yang sehat merupakan anugerah untuk menjaga produktivitas.“Mata merupakan organ vital yang harus kita jaga,” ujar Prof. Arief pada diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi) “Tetap Produktif Menggunakan Mata di Usia Tidak Muda” yang digelar secara daring oleh Dewan Profesor Unpad (16/7/2022).
Jadi sudah seharusnya mata kita jaga baik-baik, mulai dari sisi fisiknya hingga fungsi dan kegunaannya.
Baca Juga: Ingusan Pada Anak Sering Tanpa Demam Tapi Bikin Rewel, Ini Cara Mengatasinya
Satu hal yang harus manusia perhatikan prihal mata adalah, pertambahan usia seseorang yang bisa memengaruhi kesehatan mata.
Hal tersebut sudah merupakan hal yang alami.
Karenanya Prof. Arief mengatakan deteksi dini diperlukan. “Yang terpenting deteksi dini. Jangan tunggu sakit, kalau bergejala langsung dilihat, tidak perlu ke dokter mata minimal ke dokter umum.”
Permasalahan Mata di Usia 40 TahunSalah satu kondisi permasalahan mata yang kerap terjadi di usia 40 tahun ke atas adalah anterior segment problem.
Prof. Arief mengatakan, gejala yang umum ditemui dari kondisi mata anterior segment problem adalah:
Baca Juga: 5 Manfaat Dibalik 11 Risiko Oral Seks, Supaya Aman Ini Tipsnya
* mata merah disertai perasaan tidak nyaman
* sakit kepala sebelah (migrain)
* mata kering
* hingga mata menjadi cepat lelah dan kedutan.
Baca Juga: Sariawan pada Pasien Covid-19, Gejala Baru yang Harus Diperhatikan Serius
Ketahuilah kondisi mata anterior segment problem, “Biasanya kita anggap enteng, tetapi kalau kita biarkan ini bisa jadi suatu masalah serius di kemudian hari,” ujar Prof. Arief, dikutip dari unpad.ac.id (18/07/2022).
Penting juga diketahui, sebagai bentuk kewaspdaan dan mawas diri, semua gejala tersebut dapat diobati.
Meski demikian, ada beberapa cara untuk mengurangi gejala anterior segment problem, yaitu:
* menggunakan kacamata apabila sedang berada di depan layar ponsel atau komputer
* istirahat yang cukup
* sering olahraga
Baca Juga: Ini Bedanya Infeksi Lambung dan Asam Lambung, 2 Penyakit Perut yang Sering Buat Bingung
* bekerja pada ruangan yang cukup cahaya
* berkonsultasi ke dokter.Ketahuilah, menurut Prof. Arief, kualitas kesehatan pada mata sangat berpengaruh dengan tubuh.
Penyakit seperti diabetes, jantung, serta adanya hipertensi, hiperkolesterol, dan pengentalan darah juga dapat memengaruhi pada kesehatan mata.
Baca Juga: Cara Mudah Deteksi Perut Kembung Dari Ciri dan Penyebabnya, Hati-hati yang Suka Makan Pedas
“Jadi kalau misalnya sakit mata biasanya ada kaitannya pada tubuh secara umum,” jelas Prof. Arief.Prof. Arief pun menekankan pentingnya menjaga gaya hidup sedini mungkin.
Masyarakat seringkali baru memperbaiki gaya hidup di usia tidak muda.
Padahal, akan lebih baik jika sejak awal sudah menjaga pola hidup sehat.“Minimal diperbaiki daripada tidak sama sekali. Tetapi lebih enak lagi kalau dari awal,” kata Prof. Arief.(*)
Baca Juga: Hati-hati, Sering Tidur Siang Picu Munculnya Hipertensi dan Stroke