GridHEALTH.id - Diantara kita jika ada yang kerap cemas, hati-hati jangan-jangan mentalnya terganggu.
Kecemasan alias anxiety memang hal normal dialami setiap manusia.
Hanya saja mereka yang selalu cemas, pencemas, memiliki kelainan anxiety disoder.
Mereka ini memiliki kekhawatiran dan ketakutan yang intens, berlebihan dan terus-menerus terhadap situasi sehari-hari.
Bahkan, seringkali gangguan kecemasan terjadi berulang-ulang dari perasaan cemas dan takut yang seketika mencapai puncaknya dalam beberapa menit. Ini biasa disebut serangan cemas panik atau anxiety attack.
Baca Juga: 3 Vaksin Anak Diberikan Sejak Bayi Baru Lahir, Orangtua Wajib Tahu
Tentu mereka yang mengalaminya akan tertekan, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sulit dikendalikan, dan dapat berlangsung lama.
Untuk diketahui, penderita dapat memiliki lebih dari satu gangguan kecemasan dan terkadang kecemasan itu diakibatkan oleh kondisi medis yang membutuhkan perawatan.
Jadi jika kita merasakan dan mengalami hal berikut ini baiknya temui dokter segera.
* Merasa seperti terlalu khawatir dan itu mengganggu pekerjaan, hubungan atau bagian lain dari kehidupanmu.
* Ketakutan, kekhawatiran, atau kecemasan yang membuatmu kesal dan sulit dikendalikan.
* Merasa tertekan, mengalami masalah dengan alkohol atau penggunaan narkoba, atau memiliki masalah kesehatan mental lainnya bersama dengan kecemasan.
Baca Juga: Fakta Dibalik Penis Kecil yang Tidak Banyak Diketahui Pria juga Wanita
* Berpikir bahwa kecemasanmu dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan fisik.
* Memiliki pikiran atau perilaku untuk bunuh diri — jika ini masalahnya, segera cari perawatan darurat.
Penting diketahui gangguan mental cemas ini dimulai semenjak masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut hingga dewasa.
Orang dengan gangguan kecemasan dapat menghindari tempat atau situasi untuk mencegah perasaan ini.Contoh gangguan kecemasan termasuk: gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial (fobia sosial), fobia spesifik dan gangguan kecemasan perpisahan.
Baca Juga: Atasi Asam Urat di Kaki Dengan 6 Herbal Ini, Cukup Pilih Salah Satu Supaya Tak Kambuh Lagi
Sedangkan gejala seseorang mengalami gangguan mental kecemasan adalah sebagai berikut:
* Merasa gugup, gelisah atau tegang
* Memiliki perasaan bahaya yang akan datang, panik atau malapetaka
* Memiliki detak jantung yang meningkat
* Napas cepat (hiperventilasi)
Baca Juga: 414 Mahasiswa dan 664 Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Terinfeksi HIV AIDS, Awalnya Mirip Flu
* Berkeringat
* Gemetaran
* Merasa lemah atau lelah
* Kesulitan berkonsentrasi atau memikirkan hal lain selain kekhawatiran saat ini
* Susah tidur
* Mengalami masalah gastrointestinal (GI)
* Mengalami kesulitan mengendalikan rasa khawatir
* Memiliki dorongan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan.Adapun beberapa jenis gangguan kecemasan, yaitu:* Agoraphobia, yaitu jenis gangguan kecemasan di mana kamu takut dan sering menghindari tempat atau situasi yang dapat menyebabkan panik dan membuatmu merasa terjebak, tidak berdaya atau malu.
* Gangguan kecemasan karena kondisi medis termasuk gejala kecemasan atau kepanikan yang intens yang secara langsung disebabkan oleh masalah kesehatan fisik.
Baca Juga: 10 Obat Asam Urat dari Herbal Tradisional yang Efektif Usir Asam Urat
* Gangguan kecemasan umum mencakup kecemasan dan kekhawatiran yang persisten dan berlebihan tentang aktivitas atau peristiwa — bahkan masalah rutin yang biasa. Kekhawatiran tidak proporsional dengan keadaan sebenarnya, sulit dikendalikan dan memengaruhi perasaan penderita secara fisik. Ini sering terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan atau depresi lainnya.
* Gangguan panik melibatkan episode berulang dari perasaan cemas dan takut atau teror yang tiba-tiba yang mencapai puncaknya dalam beberapa menit (serangan panik). Penderita mungkin memiliki perasaan azab yang akan datang, sesak napas, nyeri dada, atau jantung yang berdebar-debar. Serangan panik ini dapat menyebabkan kekhawatiran tentang hal itu terjadi lagi atau menghindari situasi yang sebenarnya telah dilewati.
Bisu selektif adalah kegagalan anak-anak untuk berbicara secara konsisten dalam situasi tertentu, seperti sekolah, bahkan ketika mereka dapat berbicara dalam situasi lain, seperti di rumah dengan anggota keluarga dekat. Hal ini dapat mengganggu sekolah, pekerjaan dan fungsi sosial.
* Gangguan kecemasan perpisahan, merupakan gangguan masa kanak-kanak yang ditandai dengan kecemasan yang berlebihan untuk tingkat perkembangan anak dan terkait dengan perpisahan dari orang tua atau orang lain yang memiliki peran sebagai orang tua.
* Gangguan kecemasan sosial (social phobia) melibatkan tingkat kecemasan yang tinggi, ketakutan dan penghindaran situasi sosial karena perasaan malu, kesadaran diri dan kekhawatiran tentang dihakimi atau dipandang negatif oleh orang lain.
* Fobia spesifik ditandai dengan kecemasan besar ketika penderita dihadapkan pada objek atau situasi tertentu dan keinginan untuk menghindarinya. Fobia memicu serangan panik pada beberapa orang.
* Gangguan kecemasan yang diinduksi zat ditandai dengan gejala kecemasan atau kepanikan yang intens yang merupakan akibat langsung dari penyalahgunaan obat, minum obat, terpapar zat beracun, atau putus obat.
* Gangguan kecemasan tertentu lainnya dan gangguan kecemasan tidak spesifik adalah istilah untuk kecemasan atau fobia yang tidak memenuhi kriteria yang tepat untuk gangguan kecemasan lainnya tetapi cukup signifikan untuk membuat tertekan dan mengganggu.(*)Baca Juga: Kanker 1 dari 4 Risiko Seks Oral pada Pria yang Melakukan Cunnilingus