Find Us On Social Media :

Vaksin Hirup Covid-19 yang Sudah Dapat Izin WHO, Resmi Digunakan oleh Dua Negara Ini

Inovasi terbaru vaksin hirup untuk Covid-19 dan disetujui WHO, ini dua negara yang resmi gunakan.

GridHEALTH.id - Penggunaan vaksin memang menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit dari virus.

Menghadapi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, sejauh ini vaksin menjadi langkah pencegahan paling efektif.

Berbagai penelitian tambahan, untuk menemukan kadar dan kandungan vaksin Covid-19 yang paling pas masih terus diupayakan.

Inovasi terus dilakukan, tidak hanya dari kandungan vaksin untuk membuat dosis terkuat, tetapi juga terkait cara menggunakannya.

Ada teknik baru yang sudah disetujui WHO dalam penggunaannya, yaitu melalui inhalasi, yang dikenal dengan vaksin hirup.

Vaksin Hirup

Vaksin hirup disebut juga dengan vaksin nasal, di mana dalam menggunakannya tidak perlu lagi disuntik.

Penggunaan vaksin hirup ini terus dieksplorasi sebagai upaya strategi dalam meningkatkan perlindungan tubuh terhadap infeksi.

Ide dari vaksin hirup ini dipilih sebagai cara menangkis virus melalui salah satu sumber utama yang masuk ke tubuh, yaitu hidung.

Dengan memberikan vaksin melalui cara dihirup, diharapkan hidung sebagai gerbang masuknya virus bisa lebih efektif mencegahnya.

Vaksin Hirup dan Kesehatan

Baca Juga: Vaksin Inavac Merah Putih Akan Jadi Booster, Ditargetkan untuk 97 Juta Masyarakat

Sejauh ini masih terus diperbanyak informasi mengenai keunggulan dari vaksin hirup ini.

Vaksin hirup dijanjikan akan menginduksi respons imun pada lapisan saluran udara, dikenal dengan imunitas mukosa.

Begitu virus ini dihirup dan masuk diterima antibodi, maka vaksin diharapkan dapat memberikan respons yang lebih cepat terhadap virus apa pun yang masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut, seperti Covid-19.

Vaksin hirup disebut tidak bisa menggantikan vaksin suntik karena pemberian vaksin dengan disuntik lebih memproduksi antibodi dalam aliran darah dan organ dalam seseorang.

Menurut para pakar, penggabungan kedua vaksin, antara hirup dan suntik dinilai bisa jauh lebih efektif.

Pendapat Pakar Terkait Vaksin Hirup

Mengutip dari cbsnews.com (06/09/2022) salah satu ahli imunologi dan profesor di Indian Institute of Science Education Research di Kota Pune, India bernama Dr. Vineeta Bal merespons baik adanya inovasi vaksin ini.

"Keuntungan dengan vaksin hirup adalah dapat menyingkirkan virus sebelum memiliki kesempatan untuk memantapkan dirinya di paru-paru dan bereplikasi," katanya.

Menurut Dr. Michael Diamond dari Universitas Washington di St. Louis, di AS menyebut penggunaan vaksin hirup akan lebih mudah untuk diberikan dibandingkan dengan suntikan, khususnya di negara berpenghasilan rendah.

Ahli imunologi di Trinity College Dublin, Irlandia bernama Ed Lavelle menyebut secara teori, pemberian vaksin mau dengan cara apapun harus berhasil membuat kekebalan pada hidung, mulut, dan saluran udara bagian atas, termasuk paru-paru.

Ia juga menyebut seharusnya antibodi akan menjadi semakin kuat di mana pun vaksin diberikan.

Baca Juga: Cek di Sini Jadwal Vaksin Booster Wilayah Jabodetabek Selama September

Vaksin Hirup Disetujui WHO

Masih banyak vaksin hirup jenis lainnya dengan merk dagang yang berbeda-beda dan masih dalam berbagai tahap uji coba.

Namun hingga saat ini ada dua jenis vaksin hirup yang sudah disetujui WHO, yaitu Convidecia Air dan iNCOVACC.

WHO menilai dengan adanya inovasi vaksin hirup ini, diharapkan dapat meningkatkan garis pertahanan pertama seseorang terhadap virus dan berpotensi mengurangi penularan selanjutnya.

2 Negara yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Hirup

Sejauh ini sudah ada dua negara yang resmi menggunakan vaksin hirup, yaitu India dan Cina.

Dikutip dari cbsnews.com, India telah mengeluarkan peraturan izin penggunaan vaksin hirup yang diproduksi oleh Bharat Biotech pada Selasa lalu (06/09/2022).

Dalam cuitannya di Twitter pun Menteri Kesehatan India, Mansukh Mandaviya mengatakan, "Langkah ini akan semakin memperkuat perjuangan kolektif kita melawan pandemi."

Rencananya vaksin hirup dengan merk iNCOVACC yang disetujui di India, akan digunakan untuk masyarakat India yang belum divaksin dengan penggunaan terbatas dalam situasi darurat.

Sama halnya dengan India, salah satu perusahaan vaksin, CanSino Biologics mengumumkan telah mendapat persetujuan penggunaan vaksin hirup dari pemerintah Cina pada hari Minggu lalu (04/09/2022).

Nantinya, penggunaan vaksin hirup dengan merk Convidecia Air, yang diizinkan oleh pemerintah Cina akan digunakan sebagai dosis booster.

Baca Juga: China Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Hirup, Apa Efek Sampingnya?