Find Us On Social Media :

Syarat Vaksin Booster Ibu Hamil, Usia Kandungan Jadi Patokan

Vaksin booster ibu hamil dilakukan saat usia kandungan memasuki trimester kedua.

1. Suhu tubuh ibu hamil kurang dari 37,5 derajat Celsius.

2. Tekanan darah tidak lebih dari 140/90 mmHg.

3. Usia kandungan sudah memasuki atau lebih dari 13 minggu.

4. Tidak sedang mengalami keluhan kaki bengkak, nyeri ulu hati, atau pandangan kabur.

Selain itu, ibu hamil juga harus dipastikan tidak mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

Misalnya saja penyakit jantung, diabetes asma, hipertiroid, gagal ginjal kronis, atau lainnya. Apabila terkontrol, baru boleh melangsungkan vaksinasi.

Penyuntikan booster juga harus ditunda dulu, jika ibu hamil sedang menjalani pengobatan seperti untuk mengatasi gangguan pembekuan darah, kelainan darah, maupun defisiensi imun.

Begitu juga dengan ibu hamil penyandang autoimun. Kondisinya harus terkontrol dan tidak ada komplikasi akut, baru diperbolehkan melakukan vaksin booster.

Vaksin booster yang diterima oleh ibu hamil yakni vaksin Covid-19 dengan platform mRNA seperti Pfizer dan Moderna.

Itulah beberapa syarat vaksin booster ibu hamil yang bisa dipelajari terlebih dulu.

Pastikan kondisi tubuh sedang dalam keadaan sehat saat melakukan vaksinasi, ya. (*)

Baca Juga: Sudah Vaksin Booster Tapi Sertifikat Tidak Keluar? Ini 3 Cara Klaimnya