GridHEALTH.id - Selain mengganggu penampilan kulit, panu (tinea versicolor) juga dapat menyebabkan rasa gatal terutama ketika tubuh sedang berkeringat.
Untuk mengobati panu, diperlukan salep antijamur. Salep ini bekerja untuk mengobati infeksi jamur. Mereka dapat membunuh jamur secara langsung atau mencegahnya tumbuh dan berkembang.
Sebenarnya 0bat antijamur tersedia sebagai perawatan OTC atau obat resep, dan tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim atau salep, obat oral, bubuk, semprotan dan sampo. Tetapi yang paling populer adalah penggunaan salep. Mungkin dengan alasan kepraktisan.
Dalam kasus yang lebih persisten atau parah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur yang lebih kuat untuk membantu mengobati infeksi yang bisa berupa kombinasi obat oral dan salep.
Rekomendasi salep panu
Salep panu mudah ditemui di apotek dan toko obat. Sebagian besar dapat dibeli tanpa resep. Selain aman, harga salep pun cukup terjangkau.
Berikut 6 obat panu berbentuk salep yang bisa dibeli di apotek:
1. Kalpanax
Kalpanax mempunyai kandungan Miconazol Nitra sebanyak 2% yang ampuh mengatasi penyakit infeksi kulit akibat dermoatofit atau jamur seperti panu, kurap dan kutu air.
2. Canesten
Canesten juga sangat ampuh menghilangkan jamur kulit yang membandel dengan kandungan Kloritimazol 1%. Canesten juga efektif mencegah pertumbuhan jamur muncul lagi
3. Mycoral
Baca Juga: Simak Perbedaan Panu, Kudis dan Kurap Serta Cara Mengobatinya
Baca Juga: Healthy Move, Viral di TikTok Hula Hoops Berbobot, Bantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Cocok untuk penderita panu yang hidup di iklim tropis, kandungan Ketoconazole siap membasmi berbagai jenis penyakit kulit seperti panu, kurap, infeksi dermatofita hingga meredakan sariawan.
4. Thecort
Thecort bisa juga untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, gatal-gatal hingga menyembuhkan infeksi kulit. Bahkan Thecort mampu menyamarkan warna kulit gelap akibat infeksi jamur.
5. Neo Ultrasilin
Neo Ultrasilin mempunyai formula untuk menghilangkan panu, kadas, kurap dan sebagainya dengan aroma yang wangi serta rasa yang adem dan tidak lengket.
6. Daktarin
Daktarin aktif membasmi jamur penyebab panu lebih cepat berkat kandungan Miconazole Nitrate sebanyak 2%.
7. Fungiderm
Mengandung zat aktif clotrimazole yang ampuh mengobati berbagai jenis penyakit infeksi akibat jamur pada kulit dan juga kuku.
Makanan yang sebaiknya dihindari saat menderita panu
American Academy of Dermatology (AAD) mengatakan panu disebabkan oleh spesies ragi yang dikenal sebagai Malassezia. Ragi ini ditemukan pada kulit setiap orang.
Sejumlah faktor dapat memicu jamur berkembang biak, termasuk memiliki kulit berminyak, tinggal di iklim panas dan lembab, dan banyak berkeringat.
Baca Juga: Sederet Aktivitas Fisik Penting Bagi Kesehatan Jantung Selain Berolahraga
Baca Juga: Konsumsi 10 Makanan Lezat yang Jadi Penguat Kesehatan Jantung
Selain itu, ada makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mengurangi, termasuk karbohidrat manis dan sangat halus seperti permen, roti putih, kue dan kentang dan camilan manis.
AAD mengatakan makanan ini memiliki Indeks GIycemic (GI) yang tinggi, menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak. Produksi minyak berlebih oleh kulit dikaitkan dengan jerawat dan panu.
Sebuah tinjauan dari American Family Physician edisi November 2017 mencantumkan ragi Candida sebagai terpisah dari jenis Malassezia.
Namun, keduanya terkadang dapat menyebabkan gejala yang sama, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Correctional Health Care edisi April 2018.Mereka menyarankan bahwa diet "anti-Candida" harus diterapkan untuk segala jenis infeksi jamur, yang berarti mengurangi ragi dan keju selain gula, berdasarkan teori bahwa makanan ini mendorong pertumbuhan berlebih ragi.
Tetapi pengecualian, kita boleh makan yoghurt. Karena yogurt alami dikenal sebagai makanan probiotik (atau makanan yang mengandung bakteri ramah).
Baca Juga: Ini 10 Komplikasi yang Ditimbulkan Hipertensi Bila Pengobatan Tidak Dilakukan dengan Benar
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Untuk Usir Ketombe Agar Dapatkan Rambut Sehat
Sebuah studi kecil Februari 2017 di Beneficial Microbes menemukan bahwa ketombe, yang juga melibatkan pertumbuhan berlebih dari ragi Malassezia, membaik ketika 60 orang dengan kulit kepala terkelupas diberi Lactobacillus paracasei, yang merupakan bakteri yang ditemukan di beberapa yogurt probiotik. (*)