GridHEALTH.id - Selama ini kita sering menganggap bahwa kapalan adalah masalah orang dewasa.
Pernyataan ini ada benarnya karena seiring bertambahnya usia, kita sudah berdiri lebih lama, berjalan lebih lama, dan kapalan yang tidak sedap dipandang dan seringkali tidak nyaman tumbuh, dan kita tidak terkejut.Namun, bagaimana jika kaki anak mengalami kapalan? Apakah normal bagi anak-anak untuk memiliki kapalan dan jagung?
Apa yang menyebabkan anak-anak mengembangkan dan kapalan? Apa yang dapat kita lakukan sebagai orangtua untuk membantu? Pertanyaan-pertanyaan ini tentunya butuh jawaban.
Penyebab Kapalan di Kaki Anak
Jika anak mengalami kapalan di kakinya, jangan khawatir. Dengan tingkat energi yang tinggi dan banyak waktu bermain, beberapa anak bahkan lebih bisa lebih lama berdiri daripada orang dewasa.
Dengan demikian, seorang anak yang aktif dapat dengan mudah mengembangkan kapalan di kakinya.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kaki anak mengalami kapalan;
- Anak adalah seorang atlet. - Anak-anak yang berolahraga atau sering melakukan aktivitas fisik lebih mungkin mengembangkan kapalan.
- Anak memakai sepatu yang sama sepanjang waktu. – Jika anak selalu memakai sepasang sepatu favoritnya dan tidak akan menggantinya dengan sepatu lain, ia mungkin mengembangkan kapalan dari sepatu favoritnya akibat bergesekan di kakinya setiap hari.
- Anak memiliki alas kaki yang tidak pas atau tidak tepat ukurannya. – Mungkin sulit untuk mengikuti seberapa cepat pertumbuhan kaki anak-anak, tetapi penting untuk mengetahui kapan saatnya membeli sepatu yang lebih besar untuk anak.
Alas kaki yang sempit atau tidak nyaman mendorong pertumbuhan jagung dan kapalan.
Baca Juga: Ini Dia, 4 Salep Kapalan yang Aman Digunakan dan Dijual di Apotek
Baca Juga: 3 Daun Penurun Kolesterol, Ternyata Bisa Dibuat Sendiri di Rumah!
- Anak sering bermain tanpa alas kaki di luar. – Kontak yang sering dengan permukaan kasar seperti batu dan tanah memaksa kaki anak mengeras dalam upaya melindungi dirinya sendiri.
- Anak tidak suka memakai kaus kaki. – Kaus kaki yang dipilih dengan baik dapat melakukan banyak hal untuk mencegah gesekan kaki yang menyakitkan di dalam sepatu.
Jika sesuai dengan alas kaki anak, minta dia untuk memakai kaus kaki untuk mencegah lecet, kapalan, dan kapalan.
Cara Mengatasi Jika Kaki Anak Mengalami Kapalan
Ada beberapa hal sederhana dan relatif tidak menyakitkan yang dapat kita lakukan di rumah untuk membantu anak mengatasi kapalannya.
Cobalah lima cara berikut untuk mengurangi/menghilangkan kapalan pada anak;
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Cuka Sari Apel Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
1. Rendam kakinya. – Tambahan mencuci kaki setiap hari dengan rendam mingguan 10-15 menit dalam air hangat (tambahkan garam Epsom atau sabun, jika diinginkan). Ini akan membantu melembutkan kapalan.
2. Mengikir kapalan - Setelah kaki direndam, gunakan batu apung untuk mengikir lapisan atas kulit dengan lembut. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu dalam dan kencang saat menggosok kapalan.
3. Oleskan losion. – Aplikasi losion setiap hari dapat membantu mencegah kapalan pecah. Hindari menggosok lotion di antara jari-jari kaki.
4. Gunakan bantalan tumit. – Menempatkan bantalan pelindung di dalam sepatu anak dapat membantu melindungi kalus atau kapalannya, mencegahnya dari iritasi, nyeri, dan pertumbuhan.
5. Jangan memotong kapalan. – Meskipun mengikir ringan biasanya aman dilakukan di rumah, berhati-hatilah, dan jangan memotong kapalan. (*)
Baca Juga: 6 Tips Mudah dan Murah Untuk Mencegah Penyakit Infeksi Tenggorokan
Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Diet Rendah Kalori, Diet Paling Sehat Untuk Turunkan Berat Badan