Find Us On Social Media :

Hanya Ada di Indonesia, Karbohidrat Bertemu dengan Karbohidrat Sebagai Menu Utama

Makan mi dengan nasi dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

Bayangkan jika keduanya disatukan, dalam satu kali makan kalori yang diserap tubuh sudah mencapai 500.

Jumlah kalori yang berlebihan, akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak dan ini dapat memicu obesitas.

Tak hanya itu, asupan kalori yang tinggi juga akan membuat tubuh stres. Ini karena makanan berkalori tinggi cenderung mengandung lemak dan gula yang juga tinggi.

Bila sering dilakukan, akan meningkatkan faktor risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Solusi Konsumsi Karbohidrat dengan Karbohidrat

Profesor Ari menjelaskan, makan mi dan nasi secara bersamaan bukan berarti sama sekali tak boleh dilakukan.

Baca Juga: Obat Jerawat Alami dari Lidah Buaya, Menghilangkan Bekas Tanpa Sisa!

Tapi, perlu disesuaikan dengan jumlah kalori yang masuk ke tubuh, agar tidak berlebihan.

Data dari Pusat Kesehatan Nasional Inggris dapat dijadikan panduan.

Jumlah kalori yang dibutuhkan wanita 2000 kalori, sedangkan pria 2500 kalori per hari.

Akan tetapi, itu juga tidak bisa dijadikan acuhan sepenuhnya, karena setiap ada beberapa faktor lain yang menentukan.

Misalnya usia seseorang, tinggi badan, hingga aktivitas fisik yang dijalankan sehari-hari.

Baca Juga: Awas! Wabah Virus Marburg Melanda di Afrika, WHO; Kematian 88 Persen

Namun perlu diingat, konsumsi mi instan setiap hari pun juga tidak dianjurkan karena kandungan sodiumnya tinggi.

Bila sering dilakukan, maka dapat meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke.

Konsumsi karbohidrat dengan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit serius, sehingga perlu dipehartikan asupan nutrisi sehari-hari. (*)

Baca Juga: Sering Dianggap Buruk, Ternyata Gini Cara Aman Konsumsi Kentang untuk Penyintas Diabetes