Find Us On Social Media :

Hanya Ada di Indonesia, Karbohidrat Bertemu dengan Karbohidrat Sebagai Menu Utama

Makan mi dengan nasi dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

GridHEALTH.id - Bukan hal yang aneh ketika mendapati seseorang mengonsumsi dua karbohidrat sekaligus.

Contohnya saja saat makan mi dengan nasi atau kentang dengan nasi.

Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Sebenarnya, bolehkah mengonsumsi karbohidrat ganda?

Efek Makan Karbohidrat dengan Karbohidrat

Melansir Mayo Clinic, karbohidrat sebenarnya tak selalu buruk. Tubuh bahkan membutuhkannya untuk bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Nanas Muda Renggut Nyawa Ibu dan Calon Bayi, Disuruh Kekasih Tercinta

Menjadi sumber energi, memberikan perlindungan dari penyakit, dan membantu mengontrol berat badan.

Ini merupakan jenis makronutrien yang ditemukan di banyak makanan dan minuman. Namun, tentu konsumsinya tak boleh berlebihan.

Menurut ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, menggabungkan dua karbohidrat sekaligus membuat nilai kalorinya sangat tinggi.

Dikutip dari Kompas.com (30/8/202), dari 100 gram atau 1 centong nasi putih yang dikonsumsi, akan mendapatkan 152 kalori.

Sedangkan dari satu bungkus mi instan, jumlah kalori yang diperoleh sekitar 350 kalori.

Baca Juga: Lazy Keto, Apalagi Ini? Sama Dengan Diet Keto yang Ditentang Banyak Ahli?

Bayangkan jika keduanya disatukan, dalam satu kali makan kalori yang diserap tubuh sudah mencapai 500.

Jumlah kalori yang berlebihan, akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak dan ini dapat memicu obesitas.

Tak hanya itu, asupan kalori yang tinggi juga akan membuat tubuh stres. Ini karena makanan berkalori tinggi cenderung mengandung lemak dan gula yang juga tinggi.

Bila sering dilakukan, akan meningkatkan faktor risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Solusi Konsumsi Karbohidrat dengan Karbohidrat

Profesor Ari menjelaskan, makan mi dan nasi secara bersamaan bukan berarti sama sekali tak boleh dilakukan.

Baca Juga: Obat Jerawat Alami dari Lidah Buaya, Menghilangkan Bekas Tanpa Sisa!

Tapi, perlu disesuaikan dengan jumlah kalori yang masuk ke tubuh, agar tidak berlebihan.

Data dari Pusat Kesehatan Nasional Inggris dapat dijadikan panduan.

Jumlah kalori yang dibutuhkan wanita 2000 kalori, sedangkan pria 2500 kalori per hari.

Akan tetapi, itu juga tidak bisa dijadikan acuhan sepenuhnya, karena setiap ada beberapa faktor lain yang menentukan.

Misalnya usia seseorang, tinggi badan, hingga aktivitas fisik yang dijalankan sehari-hari.

Baca Juga: Awas! Wabah Virus Marburg Melanda di Afrika, WHO; Kematian 88 Persen

Namun perlu diingat, konsumsi mi instan setiap hari pun juga tidak dianjurkan karena kandungan sodiumnya tinggi.

Bila sering dilakukan, maka dapat meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke.

Konsumsi karbohidrat dengan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit serius, sehingga perlu dipehartikan asupan nutrisi sehari-hari. (*)

Baca Juga: Sering Dianggap Buruk, Ternyata Gini Cara Aman Konsumsi Kentang untuk Penyintas Diabetes