GridHEALTH.id - Makanan yang disantap saat lebaran menyisakan masalah kesehatan bagi sejumlah orang.
Selain kolesterol, masalah yang kerap dialami pasca Idulfitri adalah lemak tumpukan lemak di tubuh.
Menumpuknya lemak di tubuh tidak hanya berdampak pada penampilan, tapi juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Dikutip dari Mayo Clinic, misalnya penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga jenis kanker tertentu.
Pola Makan Sehat
Meski begitu jangan khawatir, menjaga tubuh tetap sehat setelah lebaran dan sekaligus membakar lemak bisa diatasi dengan menerapkan pola makan berikut.
1. Mengonsumsi Greek yogurt
Melansir WebMD, Greek yogurt mempunya protein hampir dua kali lipat lebih dibandingkan jenis yogurt lainnya.
Yogurt ini juga butuh waktu lebih lama meninggalkan perut, sehingga membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, saat tubuh mencerna protein dibanding karbohidrat, maka kalori yang dibakar jumlahnya juga lebih banyak.
2. Makan ikan berlemak
Meskipun terlihat membingungkan, tapi untuk menghilangkan lemak berlebih yang didapat dari makanan lebaran dapat dilakukan dengan konsumsi ikan berlemak.
Yang termasuk jenis ikan ini antara lain salmon, herring, sarden, dan makarel. Mempunyai kandungan lemak asam omega-3.
Ikan yang kaya lemak asam omega-3 dapat membantu mengurangi lemak. Jenis ikan ini juga tinggi protein, yang membantu membuat perut kenyang dan melancarkan metabolisme.
Baca Juga: Masih Bisa Makan Banyak di Hari Lebaran, Inilah Tips Menjaga Berat Badan Tidak Cepat Naik
3. Konsumsi sayuran hijau
Lemak perut atau lemak visceral, bisa dihilangkan jika rutin mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam hingga sawi.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, dijelaskan bahwa mengonsumsi sayuran hijau tanpa kandungan tepung dapat menurunkan lemak di perut dan hati.
4. Minum kopi
Dilansir dari Healthline, kopi yang mengandung kafein tidak hanya dapat memperbaiki suasana hati, tapi juga dapat membakar lemak.
Supaya bisa tetap sehat setelah lebaran tanpa mengalami efek samping dari minum kopi, pastikan jumlah konsumsinya tidak lebih dari 400 mg per hari.
Ini artinya dalam satu hari maksimal hanya boleh meminum 4-5 cangkir kopi. Beberapa orang yang sensitif terhadap kopi bahkan hanya bisa mengonsumsi kurang dari batasan tersebut.
5. Minum teh hijau
Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah sedang dan sekaligus merupakan sumber epigallocatechin gallate (EGCG) yang sangat baik, antioksidan yang mendorong pembakaran lemak.
Minum sekitar 4 cangkir teh hijau setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan, termasuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
6. Minum air mineral
Air mineral memiliki peran yang penting dalam mendukung organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan maksimal.
Meminumnya sebelum makan akan membuat tubuh terhidrasi, serta membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.
Cukup minum satu gelas air mineral, dapat membuat perut terisi dan memuaskan rasa lapar tanpa penambahan kalori.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, menemukan 60 menit para partisipan minum 2 gelas air, energi yang dikeluarkan meningkat 30 persen. (*)
Baca Juga: Bijak Kesehatan, Ini Fakta Kandungan Lemak yang Terdapat dalam Daging Rendang