GridHEALTH.id - Upaya pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan orangtua sejak buah hati di dalam kandungan.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan anak terhenti.
Kondisi ini perlu dicegah dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang berarti sejak anak masih berada dalam kandungan.
Tips Cegah Stunting Saat Hamil
Menurut Kementerian Kesehatan, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua hingga usia kandungan memasuki usia 9 bulan.
1. Mengonsumsi makanan bergizi
Hal pertama yang harus diperhatikan oleh ibu hamil adalah kecukupan gizinya selama masa kehamilan.
Pasalnya, kesehatan anak yang masih ada dalam kandungan sangat bergantung dengan pola hidup yang dijalani oleh ibunya.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan bergizi, untuk membantu menambah stamina dan mengelola berat badan dengan baik.
Hal ini selain untuk mengurangi risiko stunting pada anak, juga menjaga agar kehamilan tetap sehat dan terhindar dari komplikasi.
2. Vitamin prenatal
Cara kedua yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah anaknya mengalami stunting adalah mengonsumsi vitamin prenatal.
Konsumsi vitamin ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan mendukung pola hidup sehat yang dijalani oleh ibu.
Sebenarnya, dengan mengonsumsi makanan sehat setiap hari nutrisi yang dibutuhkan sudah dapat terpenuhi.
Baca Juga: Manfaat Makan Daging untuk Anak, Efektif Mencegah Risiko Stunting
Akan tetapi, konsumsi vitamin prenatal dapat membantu memenuhi dan memberikan tambahan nutrisi yang diperlukan oleh janin.
3. Rutin olahraga
Tips selanjutnya yakni melakukan aktivitas fisik secara rutin. Jangan jadikan kehamilan sebagai alasan untuk tidak berolahraga.
Olahraga adalah kegiatan yang penting dalam mendukung pola hidup sehat, bagi diri sendiri dan juga janin. Ibu bisa melakukan olahraga yang ringan seperti berenang, jalan kaki, atau prenatal yoga.
4. Menghindari alkohol dan rokok
Cara cegah stunting berikutnya yakni menghindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok. Pasalnya, dua kegiatan tersebut dapat meningkatkan risiko komplikasi yang bisa berujung dengan keguguran.
5. Kelola berat badan dengan baik
Mengalami kenaikan berat badan saat sedang hamil merupakan hal yang wajar. Tapi, hal ini juga harus diperhatikan, agar tidak berlebihan.
Bagi ibu hamil dengan berat badan ideal sebelumnya, kenaikan berat badan yang direkomendasikan yakni 11,5 sampai 16 kilogram. Sedangkan untuk yang bertubuh kurus disarankan berat badan naik sekitar 13 sampai 18 kilogram.
6. Perbanyak minum air putih
Supaya tubuh tetap sehat dan gizi anak dalam kandungan tidak kurang, kebutuhan cairan juga harus terpenuhi setiap harinya.
Ketika kebutuhan cairan tercukupi, maka akan membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk pada janin.
7. Istirahat yang cukup
Waktu istirahat tidak boleh disepelekan. Ibu yang sedang hamil disarankan untuk tidur 7 hingga 8 jam sehari, untuk mempertahankan imunitasnya.
Selain melakukan tujuh langkah tersebut, cegah stunting sejak dalam kandungan juga bisa dilakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan 6 kali dan 2 kali di antaranya USG oleh dokter.
Kemudian mengonsumsi tablet tambah darah yang direkomendasikan oleh dokter dan melakukan persalinan di fasilitas kesehatan. (*)
Baca Juga: Penyebab Utama Stunting pada Anak di Perkotaan, Ada Hubungannya dengan Pola Asuh