GridHEALTH - Makan di atas jam 9 malam telah menjadi kebiasaan yang umum bagi banyak orang di era modern ini.
Sibuknya jadwal kerja, aktivitas sosial, dan gaya hidup yang sibuk sering kali membuat kita makan malam terlambat.
Namun, kebiasaan ini memiliki dampak yang serius pada kesehatan kita.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat makan di atas jam 9 malam secara teratur:
1. Gangguan Metabolisme
Makan di atas jam 9 malam mengacaukan ritme alami tubuh dan mengganggu proses metabolisme.
Tubuh manusia secara alami memproduksi hormon-hormon yang mengatur ritme sirkadian, termasuk hormon insulin yang mengendalikan kadar gula darah.
Makan di malam hari mempengaruhi produksi insulin dan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berpotensi mengarah pada obesitas dan diabetes tipe 2.
2. Kenaikan Berat Badan
Salah satu bahaya utama dari makan di atas jam 9 malam adalah meningkatnya risiko kenaikan berat badan.
Setelah jam 9 malam, tingkat aktivitas fisik kita umumnya menurun, sehingga kalori yang dikonsumsi cenderung tidak terbakar sepenuhnya.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi di malam hari lebih cenderung mengandung lemak dan karbohidrat sederhana yang dapat dengan mudah disimpan sebagai lemak tubuh.
Akibatnya, kebiasaan makan malam terlambat dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Kapan Waktu Makan Malam yang Tepat dan Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan?
3. Gangguan Pencernaan
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Sistem pencernaan membutuhkan waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik.
Jika kita makan di atas jam 9 malam dan segera tidur setelahnya, makanan belum sepenuhnya dicerna, dan ini dapat menyebabkan masalah seperti refluks asam lambung, gangguan tidur, dan rasa tidak nyaman di perut.
Selain itu, makan terlalu larut malam juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sindrom usus iritabel.
4. Gangguan Tidur
Makan malam terlambat dapat mengganggu kualitas tidur.
Tubuh kita seharusnya berada dalam keadaan istirahat saat tidur, tetapi makan terlalu dekat dengan waktu tidur mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan aktivitas metabolisme.
Ini dapat membuat sulit bagi kita untuk tidur nyenyak dan mempengaruhi siklus tidur yang sehat.
Selain itu, makanan yang tinggi lemak dan berat dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti refluks asam atau terbangun dengan perasaan terbakar di dada.
5. Penyakit Kardiovaskular:
Makan di atas jam 9 malam secara teratur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Konsumsi makanan berat dan tinggi lemak di malam hari dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Selain itu, kebiasaan makan larut malam juga dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak keseimbangan gula darah.
Kondisi ini dapat memicu peradangan dan merusak kesehatan jantung.
6. Gangguan Hormonal
Makan di atas jam 9 malam dapat mempengaruhi produksi hormon-hormon penting dalam tubuh, seperti melatonin dan kortisol.
Baca Juga: Tidak Makan Malam Asam Lambung Tetap Kambuh, Begini Penjelasannya
Melatonin adalah hormon yang mengatur ritme tidur dan bangun, sedangkan kortisol adalah hormon stres.
Gangguan dalam produksi hormon-hormon ini dapat mengganggu siklus tidur, meningkatkan tingkat stres, dan berdampak negatif pada keseimbangan hormonal tubuh secara keseluruhan.
Penting untuk memperhatikan waktu makan dan memberikan waktu yang cukup bagi sistem pencernaan untuk bekerja sebelum tidur.
Disarankan untuk menghindari makanan berat dan tinggi lemak di malam hari, serta memprioritaskan makan malam lebih awal agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum beristirahat.
Mengadopsi kebiasaan makan seimbang, menjaga aktivitas fisik, dan mengelola stres juga penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.