Find Us On Social Media :

Ketakutan Berlebih Hingga Tak Nyaman Beraktivitas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab terlalu takut yang mengganggu kehidupan.

GridHEALTH.id - Merasa cemas dan takut saat akan beraktivitas kerap dialami oleh sejumlah orang.

Munculnya perasaan tersebut merupakan hal yang wajar terjadi, terutama bila kegiatan yang akan dilakukan sifatnya sangat penting.

Akan tetapi, jika perasaan terlalu takut muncul secara berlebihan dan bahkan mengganggu aktivitas, tentu perlu dicari tahu penyebabnya.

Karena jika dibiarkan berlarut begitu saja, akibatnya seseorang menjadi tidak produktif.

Apa Penyebab Terlalu Takut?

Sensasi takut yang timbul tersebut, bisa jadi disebabkan oleh gangguan kecemasan atau yang dikenal sebagai anxiety.

Pasalnya, menurut Mayo Clinic, orang yang mengalami masalah kesehatan mental ini sering kali mempunyai rasa takut dan kecemasan yang intens terhadap situasi tertentu.

Akibatnya, ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari, sulit dikendalikan, tidak sebanding dengan bahaya yang sebenarnya, dan dapat berlangsung lama.

Dilansir dari American Psychiatry Association, setiap orang mungkin mengalami gangguan kecemasan yang berbeda-beda, karena jenisnya cukup beragam.

* Gangguan kecemasan umum: Ditandai dengan kekhawatiran berlebihan dan terus-menerus yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

* Gangguan panik: Seseorang akan mengalami serangan panik yang berulang dan disertai dengan jantung berdebar cepat, berkeringat, tubuh gemetar, hingga mual.

* Agorafobia: Sebuah fobia yang menyebabkan rasa takut berada dalam situasi tertentu, menyebabkan takut naik kendaraan umum, berada di tempat ramai, dan lainnya.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Menghilangkan Rasa Cemas, Bisa Dimulai di Rumah

* Gangguan kecemasan sosial: Memiliki rasa cemas dan tidak nyaman karena malu, terhina, atau merasa dipandang rendah di lingkungan sosial.

Sehingga akan berusaha menghindari interaksi apapun dengan orang-orang di sekitarnya.

* Gangguan kecemasan perpisahan: Bisanya terjadi pada masa kanak-kanak yang dipengaruhi oleh perpisahan orangtua atau yang lainnya.

Cara Mengatasi Takut Berlebih

Apapun jenisnya, rasa takut berlebih yang disebabkan oleh gangguan kecemasan perlu ditangani agar dapat kembali beraktivitas dengan nyaman. 

Dilansir dari NHS Inform, adapun cara-cara yang bisa dilakukan meliputi:

1. Luangkan waktu: Sulit untuk berpikir jernih saat merasa takut dan cemas. Coba alihkan perhatian selama 15 menit, dengan berjalan-jalan, minum, atau mandi.

2. Latihan bernapas: Saat detak jantung terasa cepat atau telapak tangan berkeringat, cobalah untuk melawannya.

Tetaplah di temapt dan raasakan kepanikan tanpa berusaha mengalihkan perhatian. Kemudian letakkan tangan di perut dan bernapas perlahan, serta dalam agar pikiran terbiasa menghadapi rasa panik.

3. Hadapi rasa takut: Menghindarinya hanya akan membuatnya semakin menyeramkan, apapun yang ditakutkan hadapi saja.

4. Bayangkan hal terburuk: Coba bayangkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Lalu, bayangkan benar-benar mengalaminya, rasa takut pun akan hilang jika semakin mengejarnya.

5. Jangan paksakan diri untuk sempurna: Hidup penuh tekanan, tapi sering merasa bahwa hidup harus sempurna.

Hari-hari buruk dan kegagalan akan selalu terjadi, dan penting untuk diingat bahwa tak masalah bila mengalaminya.

6. Lakukan konsultasi: Apabila rasa takut sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. (*)

Baca Juga: Tingkat Kecemasan Gen Z Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya