Find Us On Social Media :

Gak Perlu Was-was Lagi Ketika Makan, Ini 10 Makanan yang Bisa Menjaga Kolesterol Tetap Normal

Makanan untuk menjaga kolesterol tetap normal

GridHEALTH.idKolesterol adalah lemak yang terdapat dalam tubuh dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Namun, dengan memilih makanan yang tepat, Anda sebenarnya dapat menjaga kolesterol tetap normal, lo.

Wah, makanan apa saja yang dimaksud?

Berikut ini beberapa pilihannya.

Makanan untuk menjaga kolesterol tetap normal

Inilah beberapa makanan yang dapat membuat kolesterol tetap normal.

1. Serat tinggi dalam diet

Serat merupakan senjata utama dalam menjaga kolesterol tetap normal.

Serat larut dalam air, yang ditemukan dalam oatmeal, apel, stroberi, dan sayuran seperti wortel dan brokoli, membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Makanan tinggi serat juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang bisa membantu mengendalikan berat badan.

2. Konsumsi ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, makarel, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3.

Asam lemak ini membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh.

Baca Juga: Benarkah Makan Sate Kambing Bikin Kolesterol Naik? Cek Faktanya!

Sebaiknya Anda mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

3. Hindari lemak jenuh dan trans fat

Lemak jenuh dan trans fat, yang ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Gantilah sumber lemak jenuh dengan lemak sehat.

Misalnya seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak sehat, serat, dan protein yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL.

Biji-bijian seperti chia dan biji rami juga kaya akan serat dan asam lemak omega-3.

5. Buah-buahan dan sayuran berwarna-warni

Buah-buahan dan sayuran berwarna-warni mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Mereka juga mengandung senyawa yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penumpukan kolesterol.

Anda bisa mengonsumsi tomat, mangga, paprika, dan bayam.

6. Teh hijau

Teh hijau mengandung senyawa yang disebut katekin, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan jantung yang signifikan.

Baca Juga: Alpukat Hingga Mangga, Rekomendasi Buah yang Ampuh Turunkan Kolesterol

7. Ganti daging dengan alternatif nabati

Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Gantilah dengan alternatif nabati seperti tahu, tempe, dan seitan yang rendah lemak jenuh.

Juga, cobalah untuk mengganti daging dengan kacang-kacangan atau jamur dalam beberapa hidangan Anda.

8. Bawang putih dan bawang merah

Bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi kadar kolesterol LDL.

Anda bisa menambahkan bawang putih dan bawang merah dalam masakan Anda untuk manfaat yang lebih besar.

9. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu sumber lemak sehat yang sangat baik.

Menggantikan minyak sayur dengan minyak zaitun dalam masakan Anda dapat membantu meningkatkan profil lipid Anda dan menjaga kolesterol dalam rentang normal.

10. Batasi gula dan alkohol

Gula tambahan dan alkohol dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Batasi konsumsi gula dan alkohol Anda untuk menjaga kolesterol tetap dalam rentang normal. Ingatlah bahwa makanan hanya satu bagian dari persamaan kolesterol.

Gaya hidup sehat yang melibatkan olahraga teratur, tidak merokok, dan manajemen stres juga berperan penting dalam menjaga kolesterol tetap normal.

Sebelum mengubah diet Anda secara signifikan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau seorang ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. (*)

Baca Juga: Sering Diolah Jadi Jus, Siapa Sangka Alpukat Ternyata Bisa Dimanfaatkan Jadi Obat Kolesterol, Ini Khasiatnya