Find Us On Social Media :

Tak Hanya Pedas, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Konsumsi Lada Berlebihan

Bahaya mengonsumsi lada berlebihan dapat mengganggu pencernaan.

GridHEALTH.id - Lada atau Piper nigrum, termasuk rempah-rempah yang sering digunakan saat memasak.

Ketika dikonsumsi, rempah ini akan memberikan sensasi rasa yang pedas dan sedikit pahit.

Lada mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan beberapa mineral contohnya potassium dan magnesium.

Selain itu, capsaicin yang memberikan rasa pedas pada rempah ini, memiliki efek analgesik yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri.

Senyawa tersebut juga dapat meningkatkan produksi panas tubuh, yang membuat metabolisme lebih baik.

Hal ini, dapat mendukung penurunan berat badan dan juga pembakaran kalori yang lebih banyak.

Sejumlah studi juga menunjukkan adanya capsaicin dalam lada memiliki sifat antimikroba, yang akan membantu melawan bakteri dan mikroorganisme.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lada dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga mendukung kesehatan jantung.

Memang, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi lada.

Akan tetapi perlu diperhatikan, jumlah lada yang dikonsumsi. Mengonsumsinya secara berlebihan juga kurang baik bagi kesehatan.

Efek Samping Kebanyakan Konsumsi Lada

Salah satu bahaya mengonsumsi lada berlebihan adalah gangguan pada lambung.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Bumbu, Ini Segudang Manfaat Lada Putih untuk Pria yang Selama Ini Tidak Diketahui

Senyawa capsaicin memang memberikan manfaat, tapi kalau jumlahnya terlalu banyak, dapat merangsang produksi asam lambung dan akhirnya memicu gastritis atau tukak lambung.

Selain itu, konsumsi lada dalam jumlah besar juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Capsaicin dapat memicu peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, yang berpotensi membahayakan bagi individu dengan masalah kesehatan jantung.

Lebih lanjut, lada berlebihan juga dapat memicu gangguan pencernaan seperti diare atau iritasi usus.

Selain dampak fisik, konsumsi lada berlebihan juga dapat memengaruhi pola makan secara keseluruhan.

Rasa pedas yang dominan dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, yang pada gilirannya dapat mengganggu asupan nutrisi harian yang diperlukan tubuh.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi terhadap lada yang berbeda-beda

Bagi beberapa individu, konsumsi lada berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk gejala seperti gatal-gatal, bengkak, atau bahkan sesak napas.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan lada sesuai dengan toleransi masing-masing individu.

Dengan memahami risiko bahaya mengonsumsi lada berlebihan, bisa lebih bijak dalam memasukkan rempah ini dalam pola makan sehari-hari.

Juga menjaga kesehatan secara holistik dan menghindari potensi dampak negatif bagi tubuh. (*)

Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Bisa Digunakan untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi