Penting untuk menciptakan defisit kalori untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.
4. Makan camilan tidak terkendali
Beberapa orang mungkin kurang memahami kebutuhan nutrisi tubuh mereka.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit asupan protein, lemak, atau karbohidrat dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi dan merintangi keberhasilan diet.
5. Stres dan kurang tidur
Meksipun pola makan diperhatikan, tapi mengalami stres berat atau kurang tidur, diet bisa saja gagal.
Stres dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
Sedangkan kurang tidur bisa mengganggu regulasi hormon yang berperan dalam pengelolaan berat badan.
6. Pola makan terlalu ketat
Alasan lain gagal diet meski sudah menerapkan pola makan sehat, yakni penerapannya dalam sehari-hari terlalu ketat.
Sikap seperti ini, pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan frustasi dan kegagalan diet.
7. Masalah kesehatan mendasar
Beberapa kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan obat-obatan dapat mempengaruhi metabolisme dan berat badan.
Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor ini dan menyusun rencana diet yang sesuai.
Menurunkan berat badan bukanlah perjalanan yang mudah, kombinasikan pola makan sehat dan juga aktivitas fisik yang teratur. (*)
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Diet Keto, Aman atau Tidak Dilakukan Ibu Hamil?