GridHEALTH.id – Asam lambung yang naik, atau yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi di mana asam dari lambung naik ke esofagus.
Ketika asam lambung naik, akan muncul rasa tidak nyaman seperti nyeri dada, sensasi terbakar, dan bahkan batuk kering.
Salah satu cara efektif untuk mengurangi gejala ini adalah dengan memerhatikan posisi duduk.
Ya, ternyata posisi duduk bisa memengaruhi bahkan mengurangi sakit saat asam lambung naik, lo.
Lantas, bagaimana posisi duduk yang benar ketika asam lambung kambuh? Berikut ini penjelasannya.
Mengapa posisi duduk penting?
Posisi tubuh, terutama saat duduk, dapat memengaruhi aliran asam lambung.
Duduk dengan posisi yang salah dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke esofagus.
Sebaliknya, posisi duduk yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan ini dan mencegah asam lambung naik.
Posisi duduk yang tepat
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa posisi duduk yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung naik:
1. Duduk tegak dengan punggung lurus
Duduk tegak dengan punggung lurus dapat membantu menjaga agar asam lambung tetap berada di lambung.
Posisi ini mengurangi tekanan pada perut dan membantu mencegah asam lambung naik ke esofagus. Gunakan kursi dengan sandaran yang baik dan pastikan punggung Anda tegak.
Baca Juga: Siapa Sangka, Asam Lambung Ternyata Bisa Diobati dengan Gula Merah
2. Jaga posisi bahu dan leher
Selain duduk tegak, penting juga untuk menjaga posisi bahu dan leher.
Bahu harus rileks dan tidak terangkat, sementara leher harus dalam posisi netral, tidak terlalu condong ke depan atau belakang.
Posisi ini membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi tekanan pada perut.
3. Hindari membungkuk
Membungkuk saat duduk dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu naiknya asam lambung.
Usahakan untuk tidak membungkuk saat bekerja di meja atau menggunakan komputer. Gunakan kursi yang mendukung postur tubuh yang baik dan sesuaikan tinggi meja agar Anda tidak perlu membungkuk.
4. Gunakan bantal atau penyangga
Jika Anda sering duduk dalam waktu yang lama, seperti saat bekerja atau menonton televisi, gunakan bantal atau penyangga untuk punggung bawah.
Ini membantu menjaga punggung tetap lurus dan mengurangi tekanan pada perut.
5. Angkat kaki
Duduk dengan kaki terangkat sedikit dapat membantu mengurangi tekanan pada perut. Gunakan bangku kecil atau penyangga kaki saat duduk.
Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan pada perut.
6. Hindari duduk terlalu lama
Duduk dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Usahakan untuk berdiri dan bergerak setiap 30 menit sekali.
Berjalan-jalan singkat atau melakukan peregangan dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan mencegah gejala asam lambung.
Baca Juga: Jangan Asal Beli! Ini 7 Makanan Laut yang Boleh untuk Penderita Asam Lambung
Tips tambahan untuk mengurangi gejala asam lambung
Selain memerhatikan posisi duduk, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung:
1. Hindari makan terlalu banyak
Makan dalam porsi besar dapat meningkatkan tekanan pada perut dan menyebabkan asam lambung naik. Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering untuk mengurangi risiko ini.
2. Hindari makanan pemicu
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kafein, dan alkohol.
Usahakan untuk menghindari makanan dan minuman ini jika Anda rentan terhadap gejala asam lambung.
3. Jangan langsung berbaring setelah makan
Berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
4. Tinggikan kepala saat tidur
Jika Anda sering mengalami gejala asam lambung saat tidur, cobalah untuk meninggikan kepala dengan bantal tambahan atau menggunakan bantal berbentuk baji.
Posisi ini membantu mencegah asam lambung naik ke esofagus saat tidur.
Posisi duduk yang tepat sangat penting untuk mengurangi gejala asam lambung naik.
Duduk tegak dengan punggung lurus, menjaga posisi bahu dan leher, serta menggunakan bantal atau penyangga dapat membantu mencegah naiknya asam lambung.
Selain itu, menghindari makanan pemicu dan tidak berbaring setelah makan juga penting untuk mengelola gejala asam lambung.
Dengan memerhatikan posisi tubuh dan gaya hidup yang sehat, Anda dapat mengurangi gejala asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup. (*)
Baca Juga: Cepat Redakan Nyeri, Ini Buah yang Bisa Dikonsumsi Saat Asam Lambung Kambuh