Manfaat menggunakan bantal:
- Mengurangi tekanan pada kerongkongan: Dengan kepala dan dada lebih tinggi, tekanan pada kerongkongan berkurang, sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik.
- Menjaga posisi tubuh: Bantal yang tinggi juga membantu menjaga posisi tubuh tetap stabil selama tidur, mencegah pergeseran yang dapat memicu refluks.
3. Hindari tidur telentang atau posisi miring ke kanan
Tidur telentang atau miring ke kanan bisa memperburuk gejala refluks asam. Tidur telentang sering kali membuat asam lambung lebih mudah naik karena posisi ini memungkinkan asam untuk mengalir lebih bebas ke esofagus.
Tidur miring ke kanan juga dapat menyebabkan tekanan tambahan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang dapat memperburuk refluks.
Masalah posisi tidur telentang:
- Asam lambung mudah naik: Posisi telentang dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke esofagus, terutama jika Anda tidak menggunakan bantal untuk mengangkat kepala.
Masalah posisi tidur miring ke kanan:
- Tekanan pada LES: Tidur miring ke kanan dapat menyebabkan tekanan tambahan pada LES, yang memudahkan asam lambung untuk naik.
4. Pertimbangkan posisi tidur dalam posisi duduk
Bagi sebagian orang, tidur dengan posisi tubuh tegak atau setengah duduk dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.
Posisi ini memungkinkan gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap di lambung.
Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Kencur untuk Asam Lambung, Redakan Peradangan dengan 3 Bahan