Manfaat posisi duduk:
- Mencegah asam naik: Dengan tubuh tegak, gravitasi membantu mencegah asam lambung bergerak ke atas.
- Mengurangi rasa terbakar: Posisi duduk dapat mengurangi rasa terbakar di dada dan kesulitan bernapas yang sering kali menyertai refluks asam.
5. Gaya hidup dan kebiasaan tidur
Selain memilih posisi tidur yang tepat, gaya hidup dan kebiasaan tidur juga mempengaruhi gejala refluks asam. Beberapa tips tambahan meliputi:
- Hindari makan sebelum tidur: Makan berat atau makanan berlemak sebelum tidur dapat memperburuk refluks. Usahakan untuk makan minimal 2-3 jam sebelum tidur.
- Kenakan pakaian longgar: Pakaian ketat dapat menekan perut dan meningkatkan risiko refluks. Pilih pakaian tidur yang longgar dan nyaman.
- Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk refluks. Jaga berat badan ideal dengan diet sehat dan olahraga teratur.
Memilih posisi tidur yang tepat dapat memainkan peran penting dalam mengelola gejala refluks asam dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Tidur miring ke kiri, menggunakan bantal untuk mengangkat kepala, dan menghindari posisi telentang atau miring ke kanan adalah beberapa strategi efektif untuk mengurangi refluks asam.
Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat dan kebiasaan tidur yang baik juga dapat membantu mengontrol gejala refluks asam.
Jika Anda mengalami gejala refluks asam yang parah atau berkepanjangan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan saran yang lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Penghilang Mual karena Asam Lambung, Ini 6 Pilihan untuk Meredakan Gejala