Find Us On Social Media :

Begini Posisi Tidur yang Benar Saat Asam Lambung Naik, Ampuh Redakan Gejala yang Menyerang

Posisi tidur saat asam lambung naik

GridHEALTH.id – Asam lambung naik atau refluks asam adalah kondisi yang sering mengganggu kenyamanan, terutama saat tidur.

Saat asam lambung naik, rasa terbakar di dada, kesulitan bernafas, dan gangguan tidur bisa sangat mengganggu kualitas hidup.

Salah satu cara untuk mengurangi gejala refluks asam adalah dengan memilih posisi tidur yang tepat.

Lantas, seperti apa posisi tidur yang tepat saat asam lambung naik?

Berikut ini beberapa rekomendasinya.

Posisi tidur yang tepat saat asam lambung naik

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips mengenai posisi tidur yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

1. Tidur dengan posisi miring ke kiri

Salah satu posisi tidur yang direkomendasikan untuk penderita refluks asam adalah tidur miring ke kiri. Posisi ini membantu menjaga bagian bawah kerongkongan lebih tinggi dibandingkan dengan lambung, yang dapat mencegah asam lambung naik ke esofagus.

Manfaat posisi miring ke kiri:

- Mencegah asam naik: Dengan tidur miring ke kiri, kerongkongan berada di posisi lebih tinggi dari lambung, sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik.

- Memperbaiki pencernaan: Posisi ini juga dapat memperbaiki proses pencernaan karena lambung berada di posisi yang mendukung aliran makanan dan cairan keluar dari lambung dengan lebih efektif.

2. Gunakan bantal untuk mengangkat kepala

Mengangkat kepala saat tidur dapat membantu mengurangi refluks asam dengan menjaga bagian atas tubuh tetap tinggi. Gunakan bantal tambahan atau bantal khusus untuk refluks asam yang dirancang untuk menopang kepala dan dada Anda.

Baca Juga: 8 Cara Tercepat Menetralkan Asam Lambung, Ternyata Cukup Pakai Pisang!

Manfaat menggunakan bantal:

- Mengurangi tekanan pada kerongkongan: Dengan kepala dan dada lebih tinggi, tekanan pada kerongkongan berkurang, sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik.

- Menjaga posisi tubuh: Bantal yang tinggi juga membantu menjaga posisi tubuh tetap stabil selama tidur, mencegah pergeseran yang dapat memicu refluks.

3. Hindari tidur telentang atau posisi miring ke kanan

Tidur telentang atau miring ke kanan bisa memperburuk gejala refluks asam. Tidur telentang sering kali membuat asam lambung lebih mudah naik karena posisi ini memungkinkan asam untuk mengalir lebih bebas ke esofagus.

Tidur miring ke kanan juga dapat menyebabkan tekanan tambahan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang dapat memperburuk refluks.

Masalah posisi tidur telentang:

- Asam lambung mudah naik: Posisi telentang dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke esofagus, terutama jika Anda tidak menggunakan bantal untuk mengangkat kepala.

Masalah posisi tidur miring ke kanan:

- Tekanan pada LES: Tidur miring ke kanan dapat menyebabkan tekanan tambahan pada LES, yang memudahkan asam lambung untuk naik.

4. Pertimbangkan posisi tidur dalam posisi duduk

Bagi sebagian orang, tidur dengan posisi tubuh tegak atau setengah duduk dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.

Posisi ini memungkinkan gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap di lambung.

Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Kencur untuk Asam Lambung, Redakan Peradangan dengan 3 Bahan

Manfaat posisi duduk:

- Mencegah asam naik: Dengan tubuh tegak, gravitasi membantu mencegah asam lambung bergerak ke atas.

- Mengurangi rasa terbakar: Posisi duduk dapat mengurangi rasa terbakar di dada dan kesulitan bernapas yang sering kali menyertai refluks asam.

5. Gaya hidup dan kebiasaan tidur

Selain memilih posisi tidur yang tepat, gaya hidup dan kebiasaan tidur juga mempengaruhi gejala refluks asam. Beberapa tips tambahan meliputi:

- Hindari makan sebelum tidur: Makan berat atau makanan berlemak sebelum tidur dapat memperburuk refluks. Usahakan untuk makan minimal 2-3 jam sebelum tidur.

- Kenakan pakaian longgar: Pakaian ketat dapat menekan perut dan meningkatkan risiko refluks. Pilih pakaian tidur yang longgar dan nyaman.

- Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk refluks. Jaga berat badan ideal dengan diet sehat dan olahraga teratur.

Memilih posisi tidur yang tepat dapat memainkan peran penting dalam mengelola gejala refluks asam dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

Tidur miring ke kiri, menggunakan bantal untuk mengangkat kepala, dan menghindari posisi telentang atau miring ke kanan adalah beberapa strategi efektif untuk mengurangi refluks asam.

Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat dan kebiasaan tidur yang baik juga dapat membantu mengontrol gejala refluks asam.

Jika Anda mengalami gejala refluks asam yang parah atau berkepanjangan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan saran yang lebih lanjut. (*)

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Penghilang Mual karena Asam Lambung, Ini 6 Pilihan untuk Meredakan Gejala