GridHEALTH.id – Tahukah Anda kalau perkembangan otak anak dimulai jauh sebelum mereka bisa berjalan dan berbicara.
Ya, sel-sel otak berkembang dengan cepat sejak bayi dalam kandungan, dan terus tumbuh selama masa bayi hingga balita.
Pada usia 1 hingga 3 tahun, otak anak akan mulai meningkatkan kemampuan kognitifnya, yaitu kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi dengan cepat.
Untuk mendukung masa pertumbuhan otak, salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah gizi lengkap keluarga sehat.
Jika Si Kecil kekurangan nutrisi, maka bisa berdampak buruk pada perkembangan kognitifnya, termasuk memengaruhi ingatan, perhatian, dan kemampuan akademis di masa depan.
Lantas, apa saja makanan yang dapat mendukung perkembangan otak balita?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan otak balita
Beberapa nutrisi utama yang direkomendasikan untuk perkembangan otak yang sehat pada balita meliputi:
- Kolin
- Folat
- Yodium
Baca Juga: 6 Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat Penghilang Lemas Saat Hamil
- Zat besi
- Asam lemak omega-3
- Protein
- Vitamin A, D, B6, dan B12
- Seng
Makanan terbaik untuk perkembangan otak balita mencakup berbagai nutrisi penting ini.
Melansir dari Ucla Health, ini adalah beberapa makanan yang baik untuk perkembangan otak balita:
1. Telur
Telur kaya akan kolin, vitamin B12, dan protein, yang penting untuk perkembangan otak. Dua telur utuh sehari dapat memenuhi kebutuhan kolin pada anak di bawah usia 8 tahun.
2. Makanan laut
Ikan berlemak dan makanan laut lainnya kaya akan protein, seng, zat besi, kolin, yodium, dan lemak omega-3. Pilih ikan yang rendah merkuri seperti udang, salmon, atau cod untuk balita.
Baca Juga: 5 Pilihan Menu Makanan dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat Tanpa Minyak
3. Sayuran hijau
Sayuran seperti bayam dan kale merupakan sumber zat besi dan folat yang baik. Zat besi penting untuk perkembangan hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab atas pembelajaran dan ingatan.
4. Daging tanpa lemak atau alternatifnya
Daging tanpa lemak kaya akan zat besi dan seng, yang penting untuk anak-anak agar terhindar dari anemia. Alternatifnya, burger dari kacang hitam atau kedelai juga bisa menjadi pilihan yang baik.
5. Yoghurt
Yoghurt tanpa pemanis adalah cara yang mudah untuk mendukung pertumbuhan otak. Yoghurt mengandung protein, seng, kolin, dan yodium, yang penting untuk fungsi kognitif.
6. Kacang dan biji-bijian
Makanan seperti kacang, biji-bijian, dan selai kacang kaya akan protein dan seng, yang mendukung perkembangan otak dan memori jangka panjang.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung nutrisi penting seperti seng, protein, zat besi, folat, dan kolin.
Beberapa jenis kacang, seperti kacang merah dan kedelai, juga mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk anak. (*)
Baca Juga: Ini Dia 7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat agar Bayi Berkulit Putih