Find Us On Social Media :

Gampang Mengantuk Setelah Makan, Apakah Tanda Diabetes? Perhatikan Penjelasannya

Gampang mengantuk setelah diabetes sering disebut sebagai tanda diabetes

GridHEALTH.id – Merasa mengantuk setelah makan adalah hal yang cukup umum dialami oleh banyak orang.

Fenomena ini sering disebut dengan postprandial somnolence atau dikenal dengan istilah "food coma."

Namun, jika rasa kantuk ini sering terjadi atau terasa berlebihan, banyak orang mulai khawatir, terutama mengenai kemungkinan adanya penyakit seperti diabetes.

Apakah mudah mengantuk setelah makan benar-benar tanda diabetes?

Daripada penasaran, yuk simak penjelasan selengkapnya di sini.

Mengapa sering mengantuk setelah makan?

Setelah makan, tubuh kita melakukan proses pencernaan yang memerlukan energi.

Makanan dipecah menjadi berbagai zat, termasuk glukosa (gula darah), yang kemudian diserap oleh tubuh untuk memberikan energi.

Saat kadar glukosa meningkat, tubuh mengeluarkan insulin untuk membantu sel-sel menyerap glukosa sebagai sumber energi.

Proses ini bisa menyebabkan rasa kantuk pada beberapa orang karena perubahan hormon dan aktivitas pencernaan yang meningkat.

Beberapa alasan umum mengapa seseorang merasa mengantuk setelah makan adalah:

Porsi makan yang terlalu besar: Makan berlebihan dapat membebani sistem pencernaan, membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.

Baca Juga: Benarkah Sering Mengantuk di Pagi Hari karena Gejala Penyakit Berbahaya?

Konsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula: Makanan yang kaya akan karbohidrat atau gula dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang diikuti dengan penurunan kadar gula secara cepat, menyebabkan rasa lelah dan kantuk.

Kondisi hormonal alami: Setelah makan, tubuh melepaskan hormon seperti serotonin dan melatonin yang dapat menyebabkan rasa kantuk.

Apakah mengantuk setelah makan tanda diabetes?

Mengantuk setelah makan tidak selalu menjadi tanda diabetes, namun jika kantuk ini disertai dengan gejala lain, Anda perlu waspada.

Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu menggunakan glukosa secara efektif karena resistensi insulin atau kekurangan produksi insulin.

Akibatnya, glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan fluktuasi besar dalam kadar gula darah, yang dapat memicu rasa kantuk setelah makan.

Berikut beberapa gejala lain yang mungkin menyertai rasa kantuk dan perlu diwaspadai sebagai tanda diabetes:

- Sering buang air kecil (poliuria)

- Rasa haus yang berlebihan (polidipsia)

- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

- Lemas atau kelelahan yang berkepanjangan

Baca Juga: Benarkah Sering Mengantuk di Pagi Hari Merupakan Gejala Diabetes?

- Penglihatan kabur

Jika Anda mengalami kantuk setelah makan yang disertai dengan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan gula darah untuk memastikan apakah ada tanda-tanda diabetes.

Cara mengatasi kantuk setelah makan

Jika kantuk setelah makan menjadi masalah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

1. Kurangi porsi makan: Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering bisa membantu mencegah rasa kantuk yang berlebihan setelah makan.

2. Pilih makanan rendah indeks glikemik: Konsumsi makanan yang lebih lambat dicerna seperti sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Makanan ini tidak akan menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah.

3. Aktivitas ringan setelah makan: Berjalan santai selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu pencernaan dan mencegah rasa kantuk.

4. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana: Makanan seperti roti putih, nasi, dan makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan kantuk.

Mengantuk setelah makan tidak selalu menandakan diabetes, namun bisa menjadi tanda gangguan metabolisme atau gula darah yang perlu diperhatikan.

Jika kantuk setelah makan sering terjadi dan disertai gejala lain seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, atau penurunan berat badan tanpa sebab, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Mengontrol pola makan dan menjaga gaya hidup sehat dapat membantu mencegah dan mengatasi kantuk berlebihan setelah makan. (*)

Baca Juga: Bahaya Mudah Mengantuk dan Peringatan Risiko Kesehatan yang Mengintai