2. Angka kebutuhan keluarga.
Perhatikan pula kebutuhan keluarga terhadap obat alami. Tinggi atau rendahnya kebutuhan ini biasanya terkait dengan penyakit yang paling sering dialami seluruh anggota keluarga, seperti batuk-pilek, flu, demam, sakit perut, dan sebagainya.
Tanaman obat itulah yang perlu diprioritaskan untuk ditanam.
3. Ketersediaan media organik.
Media yang digunakan untuk menanam haruslah media organik.
Artinya, pupuk yang digunakan bukanlah pupuk yang mengandung zat-zat kimia, seperti pupuk urea dan sebagainya.
Gunakan pupuk kompos yang kita buat dengan memanfaatkan sampah organik dan sisa-sisa makanan.
4 .Jangan abaikan estetika.
Menanam tanaman obat sebaiknya tidak dilakukan sembarangan.
Baca Juga : Aura Kasih Buka Suara Hamil 4 Bulan, Hindari Stres Dari Omongan Orang
Perhatikan juga segi estetikanya. Atur tanaman sedemikian rupa sehingga terlihat indah, sementara seluruh anggota keluarga pun bisa hidup lebih nyaman.
5. Pelihara dengan baik.
Supaya tanaman obat tumbuh dengan baik, maka kita harus memeliharanya.
Misalnya, membersihkan daun-daun yang sudah kering, menyiram sesuai kebutuhan, memberi pupuk ataupun mengganti media tanam saat memanennya.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar