GridHEALTH.id - Seorang gadis berusia 19 tahun bernama Samantha Simpson sedang menjadi perbincangan publik lantaran ia menikah dengan pria 43 tahun lebih tua dari dirinya.
Samantha mengaku banyak mendapat kritik dan kecaman tentang hubungannya dengan JR, suaminya yang sudah berusia 62 tahun.
Melansir Mirror.co.uk via Kompas.com, sebelum menikah pada 8 Januari 2018, Samantha dan JR sempat menjalin hubungan selama satu tahun setelah dikenalkan oleh seorang teman.
Selama menikah dengan JR ia sering kesal dengan anggapan orang-orang terhadap hubungannya.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air Botol yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ini Alasannya Menurut Ahli!
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menganggap JR sebagai seorang 'penculik anak-anak' atau paedofil.
Tidak hanya orang luar, keluarga serta teman-temannya juga sempat menolak hubungan ini.
Akhirnya ia pun keluar dari rumah orangtuanya dan tinggal di apartemen di Berryville, Arkansas, sebelum pindah dan tinggal bersama JR di sebuah rumah di Whicita, Kansas.
"Saat kami berada di tempat umum, kami sering disangka sebagai kakek dan cucu. Itu membuatku kesal."
"Tapi yang lebih buruk lagi saat orang-orang menyebut JR sebagai penculik anak-anak atau paedofil, ketika orang-orang melihat kami saling berpegangan tangan atau berciuman," ujar Samantha.
Samantha sangat berharap keluarga dan teman-temannya bisa menerima hubungannya dengan JR.
Baca Juga : Begini Kondisi Bayi yang Diambil Sang Ayah dari Rahim Ibunya Setelah Dibunuh Menggunakan Parang di Bengkulu
"Kami hanya ingin orang-orang menyadari bahwa kami menikah dengan bahagia dan serius tentang hubungan kami, dan orang lain tidak perlu mendiskriminasi kami dengan cara itu," sambungnya.
Saat pertama kali bertemu Samantha mengaku langsung jatuh cinta pada JR.
"Saya pernah berkencan dengan pria yang lebih sebaya dengan usia saya, tetapi mereka sangat tidak dewasa dan belum tahun cara memperlakukan pasangan," ujarnya.
"Bersama JR benar-benar berbeda. Dia sangat dewasa dan memperlakukan saya seperti seorang ratu. Saya tidak akan mengubah sikap saya tentangnya atau pun hubungan kami."
Jika dipandang dari segi sosial, hubungan seperti ini memang jarang terjadi sehingga orang-orang akan menganggapnya sebagai hal yang 'aneh'.
Baca Juga : Sakit Pinggang Pada Wanita Bisa Karena Kehamilan Juga Pramenopouse
Tapi menurut peneliti dari Universitas St Mary (Halifax), Sara Skentelbery dan Darren Fowler, fenomena “age gap relationships” (AGR) atau "hubungan kesenjangan usia" dari perspektif evolusi mencatat, pasangan semacam itu memiliki manfaat dalam hal kelangsungan hidup spesies.
Seorang pria paruh baya atau lebih tua berpasangan dengan wanita yang lebih muda, dari sudut pandang ini, memastikan bahwa ia akan terus memiliki keturunan saat bertambah usia, daripada dengan rekan seusianya yang kemungkinan sulit terjadi karena sudah melewati masa subur.
Ada beberapa asumsi dalam kerangka ini - misalnya, lelaki lebih memilih berhubungan dengan wanita muda untuk menjamin masa depan daripada menanggapi pengaruh sosial budaya.
Argumen ini kontras dengan perspektif sosiokultural yang melihat bahwa wanita lebih tua dianggap kurang menarik secara fisik.
Di sisi lain, lelaki yang lebih tua juga mempunyai hal yang bisa membuat wanita muda lebih tertarik untuk menjalin ikatan.
Semakin bertambahnya usia, pria memperoleh kekuatan yang lebih besar atau memiliki lebih banyak properti, keuangan, dan lainnya.
Daya tarik terbesar pria lebih tua bagi wanita muda adalah mereka yang memiliki kemakmuran finansial dan bersedia 'menimbun' sebagian dari imbalan finansial itu kepada pasangan mereka.
Sementara itu, pria-pria yang lebih tua ini percaya bahwa mereka akan memperoleh lebih banyak kekuatan dan status dengan adanya pasangan baru yang lebih muda, glamor, dan menarik secara fisik.
Skentelbery dan Fowler juga ingin menyelidiki apakah benar bahwa para wanita yang berpasangan dengan pria lebih tua ini mencari figur ayah karena alasan psikologis.
Berdasarkan penelitian yang menggunakan studi 'gaya kelekatan', wanita lebih muda cenderung menjalin hubungan dengan lelaki lebih tua karena mereka mencari sosok seorang ayah yang dapat melindunginya.
Biasanya perempuan yang seperti ini dulunya memiliki kedekatan yang buruk dengan sang ayah, sehingga mencari pasangan lebih tua yang bisa melindunginya sebagai pengganti 'ayah'.
Tapi apapun alasan yang mendasari Samantha dan JR jatuh cinta pada satu sama lain, kita doakan agar mereka cepat mempunyai buah hati dan tidak ada yang memandang sebelah mata tentang 'hubungan kesenjangan usia' ini, ya.
Source | : | Kompas.com,Mirror,psycology today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar