Bagi sebagian orang, komposisi ini ternyata dapat membuat kulit mengalami masalah, seperti kemerahan, gatal, bahkan kulit terasa terbakar.
Tanda-tanda ini biasanya muncul pada lipatan-lipatan kulit, seperti lipatan siku, lipatan belakang lutut, dan selangkangan.
Baca Juga : Benarkah Suplemen Kolagen Dapat Mengencangkan Kulit Secara Cepat?
"Jangan tertipu oleh embel-embel bahan alami seperti witch hazel, zat yang dapat menyebabkan kekeringan, atau cocoa butter, yang dapat memicu pertumbuhan ragi," ujar Dr. Vij.
Busa dari bath bomb dapat memengaruhi keseimbangan pH tubuh, terutama area organ intim kewanitaan sehingga dapat menyebabkan iritasi jamur.
Apalagi bagi orang yang memiliki riwayat penyakit kulit seperti dermatitis atau eksim, penggunaan pewangi dan pewarna dalam bath bomb dapat memperparah keadaan.
Dr. Vij memberi saran bagi yang ingin berendam di bak mandi menggunakan bath bomb, sebaiknya hanya dilakukan selama 10 menit saja, kemudian harus membilasnya dengan air mengalir hingga bersih. (*)
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar