GridHEALTH.id - Terinveksi penyakit herpes neonatal seorang bayi baru lahir bernama Aliza Rose Friend meninggal dunia.
Penyakit herpes neonatal tersebut menginfeksi bayi usia 8 hari ini karena si bayi sering dicium,
Baca Juga : Jangan Asal Mencium Bayi, Dia Bisa Terinfeksi 10 Penyakit Ini
Melansir dari GridHot.ID, Aliza merupakan anak dari Abigail Rose Friend (19) asal Oakland, Maryland, AS, meninggal setelah sering mendapat ciuman.
Bayi 8 hari ini terinfeksi penyakit herpes neonatal setelah sering dicium banyak orang.
'Ciuman kematian' diyakini telah membunuh bayinya karena kuman ganas itu memakan paru-paru dan otak bayi 8 hari ini.
Baca Juga : Ingat Anak Marcella Zalianty yang Terserang Tumor Otak? Begini Gejalanya pada Anak
Ibunya, Abigail mengklaim gadis kecil itu sehat hanya selama 36 jam sebelum akhirnya dia menjadi lesu, tidak tertarik pada makanan dan mengalami demam.
Bayinya yang baru lahir awalnya sehat, Tapi dengan cepat kondisinya memburuk, juga ada begitu banyak cairan di paru-parunya.
Dokter mengatakan kepada Abigail, Aliza telah tertular virus setelah dicium oleh seorang pembawa atau disentuh dengan tangan yang tidak dicuci, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui siapa yang "membawakan" virus kepadanya.
Baca Juga : Jangan Sering Foto Bayi! Flash Kamera Menyebabkan Kebutaan Pada Bayi
Melansir dari National Health Service, herpes neonatal adalah infeksi herpes pada bayi baru lahir.
Semakin muda bayi semakin rentan terhadap dampak infeksi yang berbahaya.
Ini disebabkan oleh virus herpes simpleks, virus yang sangat menular yang dapat menyebabkan luka dingin dan bisul kelamin pada orang dewasa.
Herpes bisa menjadi sangat serius untuk bayi baru lahir yang sistem kekebalannya belum sepenuhnya berkembang untuk melawan virus.
Baca Juga : Tidak Semua Bayi Perlu Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Ini Alasannya
Herpes neonatal ini bisa tertular pada 2 kondisi:
1. Selama kehamilan dan persalinan
Bayi yang baru lahir berisiko terkena herpes jika ibunya menderita herpes genital untuk pertama kalinya dalam 6 minggu terakhir kehamilannya.
Baca Juga : Terapi Bekam Kunci Utama Penari Kelas Internasional Tampil Awet Muda Tanpa Stres
Ada risiko ibu akan menularkan infeksi kepada bayinya jika dia melahirkan secara normal.
Risiko ini jauh lebih rendah jika ibu pernah menderita herpes genital sebelumnya.
2. Setelah lahir
Virus herpes simpleks dapat ditularkan ke bayi melalui sakit dingin (flu).
Ini dapat terjadi ketika seseorang menderita sakit flu dan mencium bayi, atau ibu menyusui bayinya dengan herpes pada payudaranya.
Bayi paling berisiko terkena infeksi herpes dalam 4 minggu pertama setelah kelahiran.
Herpes neonatal pada bayi baru lahir ini memiliki gejala, seperti bayi lesu, lemas (terkulai), tidak responsif, sulit bangun dari tidur, kesulitan bernapas atau bernapas dengan cepat, lidah dan kulit membiru (sianosis), bahkan ruam kulit.
Baca Juga : Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Berbahaya bagi Anak? Siapa Bilang
Oleh karena itu, saat menjenguk bayi baru lahir atau bahkan orangtua baru, sebaiknya harus memerhatikan kondisi seperti:
- Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi
- Cuci tangan sebelum menyusui dan tutupi luka dingin untuk menghindari menyentuh mulut secara tidak sengaja dan kemudian menyusui
- Jangan sering mencium bayi.(*)
Source | : | Nhs.uk,GridHot.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar