1. Infeksi jamur
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa menggunakan panty liner setiap hari dapat meningkatkan peluang area kewanitaan terkena infeksi jamur vagina.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology menyebutkan bahwa adanya mikroflora labial pada area kewanitaan seseorang yang menggunakan panty liner setiap hari dalam jangka waktu 6 bulan.
Hal ini terjadi akibat adanya lendir yang menempel pada panty liner dan bergesekkan dengan kulit area kewanitaan.
2. Iritasi
Baca Juga : Wanita Lebih Banyak Tularkan Penyakit Kutil Kelamin, Bagaimana Bisa?
Penggunaan panty liner dengan kualitas celana yang cukup ketat dapat menimbulkan iritasi pada kulit area kewanitaan.
Pada beberapa wanita yang mengalami iritasi ini akan menemukan kulit yang kemerahan bahkan ruam kulit.
3. Sirkulasi udara buruk
Baca Juga : Jangan Lakukan 4 Hal Ini pada Organ Intim, Bahayanya Mengerikan!
Jika dilihat dari bentuk panty liner, terdapat bagian yang dilapisi semacam plastik agar menempel pada celana dalam.
Inilah yang dapat membuat sirkulasi udara di area kewanitaan menjadi buruk.
Source | : | ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar