Baca Juga : 4 Makanan Paling Tepat Sebagai Menu Buka Puasa, Lezat dan Sehat
Ia menganjurkan agar makanan sahur fokus pada porsi yang seimbang dari karbohidrat, protein dan sayuran. Kemudian dilengkapi dengan susu.
Zubair menyarankan jumlah porsi sebanyak sepertiga pada setiap jenis makanan.
"Karbohidrat memberi kita energi dan memainkan peran penting dalam diet kita. Sementara protein bermnfat untuk jaringan dan organ tubuh, sedangkan susu kaya akan kalsium. Potasium, vitamin D, dan protein," jelas Zubair.
Oleh karena itulah saat sahur, kita harus cukup air, yang bisa didapatkan dari air putih yang diminum sebelum makan dan setelah makan besar.
Air pun bisa didapatkan dari buah-buahan yang dikonsumsi sebelum dan setelah makan besar, seperti dari buah pir, buan semangka, jeruk, apel.
Air bisa juga didapatkan dari sayuran dalam menu makan besar. Misal, dari sayur bayam, sayur sop.
Karenanyalah jangan over minum saat sahur. Sebab kita harus makan makanan yang lain, yang mempunyai kandungan gizi; karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, mineral.
Baca Juga : Selain Bisa Atasi Insomnia, Mandi Air Panas Bagus Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
Sumber makanannya tak harus yang mahal. Tempe, tahu, telur, sayur mayur, ikan laut, ikan air tawar, ayam, daging merah, nasi (merah), dan masih banyak lagi, yang dapat dengan mudah dibeli di abang-abang sayur keliling, warung sayur, juga pasar tradisional, dengan harga yang terjangkau.(*)
Source | : | Kompas.com,konsultasisyariah.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar