3. Mempunyai masalah kesehatan seksual
Anak perempuan yang dibesarkan tanpa ayah cenderung memiliki risiko lebih besar mengalami masalah kesehatan seksual.
Termasuk di antaranya kemungkinan melakukan seks pertama kali di usia 16 tahun dan memiliki penyakit menular seksual, menjadi orangtua di usia remaja, hingga menjadi subjek eksploitasi oleh pria di kemudian hari.
Baca Juga : Jangan Takut Puasa, Ini Manfaatnya Buat Penderita Penyakit Jantung
4. Terancam eksploitasi dan pelecehan
Suatu penelitian menunjukkan anak usia 3-5 tahun yang tidak tinggal dengan orangtua kandungnya memiliki kemungkinan mengalami kekerasan seksual 40 kali lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang tinggal dengan kedua orangtua kandung.
Baca Juga : Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati Karena Kasus Narkoba, Ini Kondisi Psikologis yang Umum Dialami Terdakwa
5. Berisiko pada kesehatan fisik dan mental
Asma, sakit kepala, dan sakit pada perut merupakan jenis penyakit yang biasa dialami oleh anak yang dibesarkan tanpa ayah.
Rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan juga sering terjadi, ini berhubungan dengan gangguan psikosomatik di mana penyakit yang muncul berkaitan dengan keadaan pikiran dan fisik.
Sementara kecemasan dan depresi, serta kecenderungan untuk bunuh diri juga lebih mungkin terjadi pada anak yang dibesarkan tanpa ayah.
Source | : | Kompas.com,Tabloid Nakita,www.psychologicalscience.org,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar