3. Menghidupkan kembali hati dengan selalu melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
4. Untuk merenungi masa lalu dan memikirkan hal-hal yang akan dilakukan di hari esok.
5. Mendatangkan ketenangan, ketenteraman dan cahaya yang menerangi hati yang penuh dosa.
6. Mendatangkan berbagai macam kebaikan dari Allah SWT amalan-amalan kita akan diangkat dengan rahmat dan kasih sayangNya.
7. Orang yang beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan akan terbebas dari dosa-dosa karena pada hari-hari itu salah satunya bertepatan dengan lailatul qadar.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Sering Kita Lakukan di Dapur, Bisa Membuat Makanan Beracun
Selama itikaf, kita juga sama saja dengan berolahraga. Tetapi, bagaimana bisa hanya berdiam diri di masjid disamakan dengan olahraga?
Dalam gerakan salat selama menjalankan itikaf ini sering kali disamakan dengan gerakan yoga dan pilates.
Hasil penelitian dari Rehabilitation and Physical Medicine Institute, Al Ain Hospital, UAE, tubuh menjalani rutinitas latihan yang unik selama salat.
Baca Juga: Ciri-ciri Patah Hati itu Seperti Luna Maya dan Syahrini yang Saling Menghindar
Hal ini karena gerakan dalam salat membantu menjaga kebugaran pada individu yang sehat, yang mengarah pada peningkatan fleksibilitas, kekuatan otot (kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan), dan daya tahan otot (mengacu pada kemampuan untuk melakukan banyak pengulangan).
Source | : | ncbi,rumahzakat.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar