Terlepas dari itu semua, ternyata penyakit flu yang biasa dianggap sepele justru bisa menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit yang lebih berbahaya.
Baca Juga: Annisa Pohan Mimpi Didatangi Bu Ani Sebelum Wafat, Ini Tanda-tanda Kematian Bakal Datang
Dilansir dari laman WebMD sebuah penelitian menyatakan bahwa flu dapat memicu stroke atau memecahnya pembuluh darah di sekitar leher.
Temuan baru ini mengingatkan para peneliti untuk mendapatkan suntikan flu yang tidak hanya melindungi diri dari infeksi, melainkan juga suntikan utnuk mengurangi risiko komplikasi yang cukup serius.
Tidak main-main, rupanya peluang terkena stroke tersebut dapat meningkat sebanyak 40 persen.
"Risiko tertinggi dalam 15 hari influenza dan mulai berkurang seiring berjalannya waktu," kata Amelia Boehme, asisten profesor epidemiologi di Vagelos College of Physicians and Surgeons di Columbia University, New York.
Untuk penelitian ini, Boehme dan koleganya mengidentifikasi hampir 31.000 pasien dari pusat data negara bagian New York, usia rata-rata 72 tahun, yang mengalami stroke pada tahun 2014.
Namun, hal yang mengejutkan rupanya terlihat dalam penelitian itu. Mereka justru menemukan risiko stroke setelah berjuang melawan penyakit flu.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Wafat Akibat Leukemia, Ini Gejalanya Yang Dianggap Sepele dan Sering Diabaikan
“Bisa jadi pada orang yang sudah berisiko terkena stroke, satu pemicu flu,”, kata Boehme.
Source | : | web md,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar