Namun sayangnya tidak ada keterangan tentang identitas kedua mempelai ini.
Terlepas dari itu semua, pernikahan anak dibawah umur memang sangat tidak dianjurkan, karena sangat berisiko terutama terhadap sang wanita.
Menurut dp2m.umm.ac.id, kehamilan di usia muda memiliki risiko tinggi , tidak hanya merusak masa depan remaja yang bersangkutan, tetapi juga sangat berbahaya untuk kesehatannya.
Mengapa berisiko untuk kesehatan? Karena perempuan yang belum dewasa memiliki organ reproduksi yang belum kuat untuk berhubungan intim dan melahirkan, sehingga gadis di bawah umur memiliki risiko 4 kali lipat mengalami luka serius dan meninggal akibat melahirkan.
Berikut ini risiko atau bahaya yang mengancam gadis di bawah umur saat hamil di usia muda (Dibawah 20 tahun):
Baca Juga: Beragam Teori, Alasan Pasangan Beda Usia Jauh Syekh Puji dan Lutfiana Untuk Menikah
1. Secara ilmu kedokteran, organ reproduksi untuk gadis dengan umur di bawah 20 tahun ia belum siap untuk berhubungan seks atau mengandung.
Jika terjadi kehamilan berisiko mengalami tekanan darah tinggi (karena tubuhnya tidak kuat).
Kondisi ini biasanya tidak terdeteksi pada tahap-tahap awal, tapi nantinya menyebabkan kejang-kejang, perdarahan bahkan kematian pada ibu atau bayinya.
Source | : | Suar.ID,sehatnegeriku.kemkes.go.id,dp2m.umm.ac.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar