Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, memilih lemak trans alih-alih lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan risiko infertilitas ovulasi sebesar 31%.
7. Kurangi karbohidrat
Mengikuti diet rendah karbohidrat umumnya direkomendasikan untuk wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Dalam Journal Metabolism, diet rendah karbohidrat dapat membantu anita mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin dan mendorong penurunan lemak, semuanya sambil membantu keteraturan menstruasi.
Baca Juga: Lee Chong Wei Gantung Raket Akibat Kanker Hidung, Ini Gejalanya
Dalam studi dari Harvard School of Public Health, wanita yang makan lebih banyak karbohidrat memiliki risiko 78% lebih besar mengalami infertilitas ovulasi daripada mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat.
Bahkan, di antara wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan PCOS melaporkan bahwa makan diet rendah karbohidrat mengurangi kadar hormon, seperti insulin dan testosteron, yang keduanya dapat berkontribusi pada ketidaksuburan.
Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Bagi yang tengah lama menanti kehadiran buah hati seperti Shandy Aulia, ada baiknya mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi baik tersebut untuk mempercepat kehamilan. (*)
Source | : | Instagram,american pregnancy,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar