GridHEALTH.id - Menurut Koordinator Tim Advokasi Gerakan Ibukota, Nelson Simamora, buruknya kualitas udara Jakarta ini disebabkan oleh parameter pencemar yang telah melebihi Baku Mutu Udara Nasional (BMUN) sebagaimana yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999.
Melebihi juga standar Baku Mutu Udara Daerah Provinsi DKI Jakarta (BMUA DKI Jakarta) sebagaimana yang ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 551 Tahun 2001 tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Tingkat Kebisingan di Provinsi DKI Jakarta.
Nelson memberikan contoh, angka konsentrasi PM 2,5 dari Januari hingga Juni 2019 adalah 37, 82 μg/m3 atau 2 kali lebih tinggi dari standar nasional atau 3 kali lebih tinggi dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Dengan demikian, Jakarta menduduki peringkat teratas kota paling berpolusi di dunia selama 2 hari.
Sedangkan berdasarkan situs AirVisual, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota yang paling berpolusi di dunia.
Baca Juga: Ketagihan Junk Food? Ini 6 Makanan Sehat Pengganti yang Juga Lezat
Buruknya polusi itu bisa mengakibatkan saluran pernapasan menjadi terganggu, sehingga berakibat pada kesehatan paru-paru.
Maka itu, lindungi paru-paru dengan asupan makanan bernutrisi. Dilansir dari Detik Health, berikut 7 makanan ini bisa jaga kesehatan paru-paru saat terjadi polusi.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat Agar Panjang Umur, Ini Dia Panduannya
1. Bayam
Bayam diketahui mengandung beta karoten, zeaxanthin, lutein dan klorofil. Semua kandungan tersebut bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu disampaikan oleh ahli nutrisi Dr. Rupali Datta dari Delhi.
Lebih lanjut, ahli nutrisi tersebut juga membeberkan bahwa bayam kaya akan magnesium yang berperan sebagai tameng untuk paru-paru dan menghilangkan ketegangan yang disebabkan oleh kabut asap, juga membantu dalam artikulasi udara di paru-paru.
Baca Juga: Sayuran yang Ditumis Lebih Jadi Makanan Sehat Dibanding Sayuran Rebus
2. Brokoli
Menambahkan brokoli pada sajian makanan sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru kala terjadi polusi udara.
Pernyataan tersebut telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekolah kesehatan masyarakat Bloomberg di Universitas Johns Hopkins.
Brokoli memiliki kandungan ulforaphane, senyawa anti-karsinogenik. Senyawa tersebut membantu kadar karsinogen yang lebih tinggi yang dikenal sebagai benzena melalui usus kita.
Selain itu, juga ada Vitamin C yang dapat meningkatkan tingkat kekebalan tubuh karena 100 gram brokoli mengandung 89 gram vitamin C yang lebih banyak dari jeruk.
3. Tomat
Tomat dipercaya kaya akan beta-karoten, vitamin C, dan antioksidan berupa likopen yang berperan mengurangi peradangan saluran napas pada penyakit asma.
Baca Juga: Ingin Diet Berhasil? Waktu Mengonsumsi Suatu Makanan Juga Penting
Antioksidan jenis likopen adalah salah satu senyawa yang bertanggung jawab untuk menjaga kita tetap sehat.
Selain itu juga bisa menjaga tubuh dari radikal bebas, melindungi tubuh terhadap penyakit pernapasan dan kondisi kesehatan lainnya.
Beta-karoten dalam tomat diketahui bisa memperlampat penuaan pada paru-paru. Hal itu telah dibenarkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal.
4. Alpukat
Vitamin E yang terkandung dalam superfood ini dipercaya bisa menangkal efek dari beberapa jenis polusi partikulat. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di King's College, London.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Empat Posisi Hubungan Intim Agar Hamil Anak Kembar!
Selain itu dengan mengonsumsi buah alpukat juga bisa mengurangi efek polusi udara yang berujung pada kesehatan paru-paru. Maka itu, jangan lupa menambahkan alpukat ke dalam menu makanan sehari-hari
5. Minyak Zaitun
Vitamin E juga dapat didapatkan melalui minyak zaitun. Selain vitamin E, minyak zaitun juga mengandung Alpha-tocopherol yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Kemudian ada kandungan lemak baik yang berperan mengurangi peradangan.
Baca Juga: Cara Usir Bosan Menunggu Dokter, Mulai Membaca Sampai Nonton Film
Minyak zaitun bisa digunakan sebagai dressing untuk sajian salad demi mendapatkan khasiat yang maksimal.
Karena jika dimasak, minyak zaitun bisa terkena paparan panas yang mengubah komposisi kimianya dan menghilangkan sebagian sifat kesehatannya. (*)
6. Flaxseed
Biji-bijian jenis biji rami ini sangat kuat akan asam lemak omega-3 dan fitoestrogen. Kandungan asam lemak omega-3 bisa melindungi sistem kardiovaskular dan membantu mengurangi gejala asma dan reaksi alergi lainnya pada paru-paru.
Flaxseed atau biji rami dapat dikonsumsi dengan mencampurkan ke dalam sajian salad, smoothie atau langsung memakannya untuk camilan sehat.
Baca Juga: Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit , Coba Cek
Bila rutin mengonsumsi flaxseed saluran pernapasan akan tetap terjaga di saat terjadi polusi sekalipun.
7. Kunyit
Kunyit dikenal akan sifat anti-inflamasi, yang dikenal dengan senyawa curcumin. Senyawa ini dapat membantu melindungi paru-paru dari efek racun pada polusi udara.
Kunyit yang sesungguhnya adalah bumbu dapur, dapat dikonsumsi dengan makanan/minuman lain. Misalnya mencampurkannya ke dalam susu hangat yang kemudian diminum secara teratur di malam hari.
Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Atau bisa juga dengan mencampurnya dengan ghee untuk meredakan batuk dan iritasi pada paru-paru akibat polusi. (*)
Source | : | American Cancer Society,detikhealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar