GridHEALTH.id - Kematian akan datang pada setiap orang, namun tak satupun dapat mengetahui kapan datangnya.
Baca Juga: Studi: Jutaan Pasien Diabetes Menerima Pengobatan Berlebihan, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Bahkan seorang dokter yang telah memvonis pasiennya meninggal dunia pun bisa meleset. Tidak sedikit mereka yang justru berumur panjang, meskipun telah terkena penyakit mematikan.
Tapi kini, para peneliti telah mengembangkan tes darah prediksi kematian, yang dapat memprediksi peluang seseorang meninggal dunia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Dikutip dari dailymail.co.uk, para penemu berharap jika hasilnya tes darah ini dapat digunakan untuk memandu perawatan pasien, seperti ia terlalu lemah untuk melakukan operasi. Berikut penjelasannya.
Ilmuwan di Jerman menemukan 14 biomarker dalam darah, yang tampaknya memengaruhi risiko kematian, setelah menganalisis 44.000 orang.
Baca Juga: Ternyata Jalan Kaki Lebih Bermanfaat Dibanding Lari, Ini Alasannya
Biomarker dikaitkan dengan segala sesuatu, mulai dari kekebalan dan kontrol gula darah hingga sirkulasi lemak dan peradangan yang termasuk di dalam tes darah prediksi kematian.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar