GridHEALTH.id - Bila belum punya waktu atau sulit melakukan olahraga secara rutin, jangan minder atau kecil hati.
Sebabnya, sebuah penelitian yang dipublikan di The Daily Sabah pada Kamis (22/08) mengemukakan, sejumlah gerakan yang mengurangi waktu yang dihabiskan untuk duduk, dari mencuci piring, menyapu, hingga berjalan lambat, mengurangi risiko kematian dini bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Hati-Hati Duduk Terlalu Lama Sebabkan Bokong Kendur, Ini Kata Ahli
Prof. Ulf Ekelund dari Sekolah Ilmu Olah Raga Norwegia dan timnya mengumpulkan data dari delapan studi di AS, Inggris dan Skandinavia di mana 36.383 peserta yang menggunakan sensor gerak dilacak selama sekitar enam tahun.
Para peneliti memantau intensitas aktivitas masing-masing peserta sehubungan dengan risiko kematian dini.
Aktivitas ringan dikategorikan sebagai berjalan lambat, memasak atau mencuci piring, aktivitas moderat termasuk berjalan cepat, menggerakkan hukum dan menyedot debu, sementara aktivitas yang giat termasuk berlari, mengangkat berat dan menggali.
Studi ini menemukan bahwa bahkan kegiatan ringan seperti menyapu atau mencuci piring selama lima menit saja dapat mengurangi risiko kematian dini.
Baca Juga: Jalan Kaki Setelah Makan Selama 15 Menit, Bantu Turunkan Berat Badan
Di sisi lain, mereka yang menghabiskan lebih dari 9,5 jam sehari duduk dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, para peneliti menemukan. Lebih dari 2.500 peserta meninggal selama periode penelitian.
Perbedaan terbesar dalam risiko adalah antara peserta yang paling aktif dan paling tidak aktif. Risiko kematian dini adalah sekitar 60% lebih rendah bagi mereka yang paling aktif, kata laporan itu, yang diterbitkan dalam British Medical Journal.
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Tak Sekadar Niat Tapi Lakukan Hal Ini!
Kesimpulan tim peneliti adalah pernyataan bahwa "Duduk lebih sedikit dan bergerak lebih sering", adalah kunci untuk panjang umur dan hidup sehat. (*)
Source | : | The Daily Sabah,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar