GridHEALTH.id- Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Medical News Today pada hari Senin, total 625 peserta terlibat dalam penelitian untuk menemukan hubungan antara mudah lelah dan penyakit jantung jangka panjang.
Baca Juga: Angkat Beban Dinilai Lebih Baik Untuk Mengurangi Lemak Jantung Dibanding Olahraga Aerobik
Pada awal penelitian, para ilmuwan menghitung kemungkinan 10 tahun risiko penyakit jantung bagi partisipan.
Empat tahun kemudian, mereka diminta berjalan selama lima menit dengan treadmill dengan kecepatan 1,5 mil per jam.
Investigasi ini menunjukkan orang-orang yang berisiko penyakit jantung merasa mudah lelah.
Jennifer Schrack, anggota tim peneliti dan profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, mengatakan: "Bahkan jika Anda kelelahan karena memiliki bayi yang baru lahir di rumah, ini akan dianggap sebagai tugas yang sangat mudah."
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya penelitian untuk sadar tentang penyakit jantung bagi orang yang menjadi mudah lelah.
Schrack juga menekankan pentingnya makan dengan baik dan berolahraga untuk kehidupan yang sehat.
"Orang tidak suka mendengar, 'Makanlah dengan benar dan berolahraga.' Ini adalah dua dari saran kesehatan masyarakat terbesar, dan kami mengatakan itu berhubungan dengan hampir setiap kondisi. Tapi itu benar. "
Baca Juga: Kenali Gejala Gangguan Mental, Jika Diabaikan Bisa Timbulkan Keinginan Bunuh Diri
Lebih lanjut, Schrack menekankan bahwa jika orang melakukan olahraga teratur dan mempertahankan berat badannya, mereka akan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Hasil penelitian ini diterbitkan oleh American Heart Association (AHA).(*)
Source | : | Medical News Today,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar