GridHEALTH.id – Sayuran adalah makanan sehat yang dipercaya dapat menangkal segala jenis penyakit.
Berbagai kandungan gizi pada sayuran, dipercaya mampu sehatkan tubuh dan miliki kandungan gizi yang lebih baik daripada makanan yang mengandung protein hewani.
Oleh sebab itu, kini trend diet vegetarian sangatlah berkembang dan diterapkan banyak orang.
Baca Juga: Baru Menjadi Vegetarian Beberapa Minggu Musisi Jessica Drue Alami Kerontokan Rambut Hebat
Orang yang melakukan diet ini biasanya akan menghindari konsumsi makanan selain sayuran atau produk hewani, seperti misalnya daging, telur, keju dan susu.
Konon diet ini bisa diterapkan tanpa mengenal usia, sehingga tak jarang orangtua membiasakan anaknya untuk menjadi vegetarian.
Awas hati-hati, mengonsumsi sayuran memanglah menyehatkan, namun tahukah jika diet vegetarian malah bisa membuat anak kekurangan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya?
Melansir laman The Telegraph, para dokter di Belgia bahkan mendesak pemerintah untuk memberikan sanksi hukum pada orangtua yang memaksa anak-anaknya melakukan diet vegetarian.
Baca Juga: Studi: Makanan Laut Masih Jadi Primadona Karena Kandungan Gizinya
Hal ini digaungkan, sebab diet vegetarian menjadi penyebab sejumlah kasus kematian anak berusia sekolah.
Diperkirakan sebanyak 3% anak-anak di Belgia, dipaksa untuk mengikuti diet ini dan melarang anak untuk mengonsumsi berbagai produk hewani, termasuk susu dan telur.
Baca Juga: Hari Ini, Tepat 100 Hari Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia Akibat Infeksi Paru
Tentang hal ini, seorang dokter anak di Belgia mengatakan, “Ketika kita masih anak-anak, tubuh memproduksi sel-sel otak, sehingga membutuhkan banyak protein dan asam lemak esensial. Tubuh tidak bisa menghasilkan itu, karena terkandung pada protein hewani,”
Menjadi vegetarian pada orang dewasa memang mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, obesitas, diabetes, dan lainnya.
Namun, diet ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak, seperti :
1. Memperlambat pertumbuhan anak
2. Anak menjadi kurang gizi
3. Menyebabkan anak mudah merasa mudah lelah dan lemas
4. Gangguan pada sistem pencernaan
5. Tulang menjadi rapuh dan mudah patah
6. Menyebabkan anemia, gangguan mental, bahkan dapat berisiko kematian.
Karena berbagai masalah kesehatan di atas, diet vegetarian tidak disarankan untuk diterapkan pada ibu hamil dan menyusui, anak-anak dan remaja. (*)
Source | : | The Telegraph,world economi forum,Physicians Committee for Responsible Medicine |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar