"Tapi karena aku tuh orangnya selalu positive thinking, 'ah bisa sembuh, bisa sehat lagi'. Dokter cuma bilang salah satu obatnya bikin dia sembuh adalah senang-senang dan bikin dia happy. Aku juga percaya kalau hati kita happy segala penyakit bisa sembuh loh," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan laporan di laman American Cancer Society yang menyebutkan bahwa mengabaikan pikiran negatif dapat mensejahterakan kehidupan para penyintas kanker.
Keyakinan yang menenangkan yang dapat membuat seseorang merasa lebih aman dari risiko penyakit serius.
Akibat hal tersebut, Ririn dan suami sering melakukan travelling untuk membuat sang suami senang.
"Akhirnya itu dia kenapa kita sering travelling setiap kali aku punya libur, setiap kali kita berdua dapat rezeki kita jalan-jalan. Itu sebenarnya terapi buat dia," tegasnya.
Bahkan keduanya sempat mendatangi beberapa negara, seperti Jepang untuk melakukan pengobatan kanker.
Source | : | YouTube,cancer.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar