Lebih jauh Salma menceritakan keluhannya selama aktif di sosial media.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Takut Matanya Bintitan, Padahal Bisa Disembuhkan Dengan Obat Alami Ini
"I deal with so many downs in my life that I'd never dare talk about on social media. I feel like I'm not supposed to, and I'll be judged for being negative. Many of my followers have the false presumption that I live a life, that success was handed to me," jelasnya. [end]
Apapun alasannya, keputusan yang diambil Salmafina patut diacungi jempol, karena berhenti sementara, atau bahkan selamanya dari media sosial, berharga bagi kesehatan.
Betapa tidak, “Sama seperti yang lain, media sosial pada dasarnya tidak baik atau buruk jika dilakukan berlebihan," tutur Lisa Larsen, psikoterapis seperti dilansir dari Bustle ditulis Jumat (9/8/2019).
Penelitian menunjukkan penggunaan media sosial secara berlebihan bisa menyebabkan ketergantungan hingga kerusakan pada mental.
"Menggunakan media sosial hingga mendominasi aktivitas Anda setiap hari adalah tidak baik," jelas Josh Klapow, seorang psikolog klinis.
Apalagi jika kita menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk menggulir, me-retweet, atau bertengkar di media sosial, mungkin sudah saatnya untuk beristirahat sebentar.
Source | : | bustle.com,grid.id,Psychology Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar